Roy Suryo Desak BPK Tuntaskan Audit Hambalang
Senin, 26 Agustus 2013 14:32 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, mendorong Badan Pemeriksa Keuangan untuk menuntaskan proses audit proyek pembangunan kompleks olahraga nasional di Hambalang, Bogor. Sebelumnya BPK menemukan penyimpangan amat besar yang merugikan negara senilai Rp 463,67 miliar.
Jumlah kerugian ini meningkat ketimbang hasil investigasi tahap I, yang hanya menyebutkan sebesar Rp 243,6 miliar. Dalam audit tahap II itu juga ditemukan keterlibatan 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi Olahraga. "Lanjutkan saja, saya sama sekali tidak ikut-ikut," kata Roy usai acara penganugerahaan Doktor Honoris Causa untuk pengusaha Chairul Tanjung di kampus Universitas Airlangga, Surabaya, Senin 26 Agustus 2013.
Roy yang menggantikan Andi Alfian Mallarangeng sebagai Menteri Olah Raga ini juga mendesak BPK untuk memproses 15 orang anggota DPR yang diduga ikut menggangsir duit negara dari proyek Hambalang. Roy juga siap menyerahkan tambahan data dan dokumen yang dibutuhkan oleh BPK terkait pengusutan proyek Hambalang tersebut. "Proses saja 15 orang itu," ia menegaskan.
Hasil audit investigasi tahap II Hambalang ini sudah diserahkan BPK ke DPR pada Jumat pekan lalu. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan empat tersangka, yaitu mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang Deddy Kusdinar, dan mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.
DIANANTA P. SUMEDI
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos