Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 05:31 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Seperti tengah lesu darah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di pasar spot antarbank Jakarta terus melemah. Rupiah menyentuh level 10.504 per dolar AS pada Selasa 20 Agustus 2013. Sejumlah ekonom menyebutkan, ini adalah pelemahan terparah dalam empat tahun terakhir, dan bisa berlanjut hingga tahun depan. Ini berbagai faktor yang menyebabkan rupiah semakin 'terjun bebas'

# Faktor Eksternal
- Pasar khawatir bank sentral Amerika pada 23 September 2013 memutus langkah pertama kebijakan pemangkasan stimulus, yang menyebabkan aliran modal masuk ke Amerika dan stock market di berbagai negara jatuh.
- Pasar khawatir akan ditutupnya pasar Merrill Lynch oleh Amerika, yang bisa mendorong stock dan capital market.
- Lesunya bursa regional dan anjloknya sejumlah mata uang regional terhadap dolar AS.

# Faktor Internal
- Sentimen negatif pasar terhadap pengumuman Bank Indonesia bahwa defisit transaksi triwulan II meningkat dari US$ 5,8 miliar atau 2,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi US$ 9,8 miliar atau 4,4 persen.

Tonggak Rupiah (per dolar AS)
24 Maret 2011 --- Rp 8.722 -----Terkuat sejak tujuh tahun terakhir
29 Mei 2012 --- Rp 9.570 -----terendah sejak tahun 2009
1 November 2012---Rp 9.623 --- terendah sejak tiga tahun terakhir
Januari 2013------Rp 9.740
Februari 2013-------------Rp 9.710
Maret 2013-----------Rp 9.741
April 2013------------Rp 9.750
Mei 2013----------------Rp 9.810
Juni 2013-----------------Rp 9.960
Juli 2013-----------------Rp 10.278
20 Agustus 2013---------Rp 10.504

Cadangan Devisa Indonesia Januari-Juni (Juta US$)
- 31 Januari 2013 : 108.780,00
- 28 Februari 2013 : 105.183,00
- 28 Maret 2013 : 104.800,00
- 30 April 2013 : 107.269,00
- 31 Mei 2013 : 105.149,00
- 28 Juni 2013 : 98.095,00
- 31 Juli 2013 : 92.671,00

ANTON, EVAN | PDAT | BI KEMENTERIAN KEUANGAN

Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim


Berita Terkait:
Pidato SBY Dinilai 'Menjerumuskan' IHSG

Menkeu: Hari Ini Indeks Indonesia Paling Tertekan

Analis : IHSG Terancam Pelemahan Rupiah

Analis: Sulit Jaga IHSG Positif

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya