Laba Surya Internusa Naik Tipis

Selasa, 20 Agustus 2013 13:34 WIB

Suasana gedung bertingkat di kawasan Thamrin, Jakarta, Sabtu (25/8). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta-Emiten sektor properti PT. Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) mencatat perolehan laba bersih konsolidasi senilai Rp 382 miliar di semester I 2013. Perolehan laba bersih itu naik tipis sebesar 2,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 372 miliar. "Ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan usaha unit usaha jasa konstruksi dan perhotelan," kata Direktur Utama SSIA, Johannes Suriadjadja, dalam siaran pers tertulis, Selasa, 20 Agustus 2013.


Di sisi pendapatan usaha, perseroan mencatat kenaikan 33 persen sepanjang semester I 2013 atau Rp 2,34 triliun dari sebelumnya Rp 1,76 triliun di semester I 2012. Unit usaha konstruksi membukukan kenaikan terbesar yakni Rp 1,44 triliun atau naik 52,4 persen dari Rp 947,3 miliar.


Johannes menjelaskan, anak usahanya PT. Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang bergerak di sektor konstruksi berkontribusi besar terhadap pendapatan usaha konsolidasi. Pada periode Januari - Juni 2013 NRCA meraih pendapatan Rp 1,44 triliun, meningkat 52,4 persen dibandingkan semester I 2012.


"Hingga Juni, NRCA memperoleh kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun, sedangkan contract on hand Rp 3,32 triliun," katanya. NRCA telah resmi memperdagangkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia sejak bulan Juni lalu.


Kenaikan pendapatan terbesar kedua disumbang oleh sektor perhotelan yang naik 24,5 persen dari Rp 200,4 miliar menjadi Rp 249,4 miliar. Peningkatan ini didapat terutama setelah rampungnya renovasi Hotel Gran Melia Jakarta.


Advertising
Advertising

"Kawasan industri tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap laba bersih setelah meraup penjualan lahan industri seluas 61,7 hektare dengan total penjualan Rp 572 miliar," ujar Johannes.


RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

37 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

54 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

54 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

57 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya