Menteri Perhubungan, EE Mangindaan. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengatakan akan mengevaluasi penyelenggaraan mudik gratis pada tahun ini. Menurut dia, angkutan truk dan bus memiliki lebih banyak peminat dibandingkan angkutan kapal laut. "Nanti kami evaluasi dulu," kata Mangindaan saat ditemui seusai menutup Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2013 di kantornya, Selasa, 20 Agustus 2013.
Mangindaan menambahkan, pemudik lebih menyukai mudik gratis menggunakan angkutan truk dan bus karena melewati jalur kampung. Sedangkan, jika menggunakan kapal laut, pemudik harus menempuh perjalanan lagi dari pelabuhan ke tempat tujuannya.
Ia mencontohkan, pemudik tujuan Cirebon harus menempuh perjalanan lagi jika menggunakan angkutan kapal laut karena pemudik diturunkan di pelabuhan di Semarang. "Maka mereka lebih suka jalur darat," katanya.
Mangindaan mengaku akan mengevaluasi hal-hal tersebut terlebih dahulu. "Namun kami upayakan mudik gratis tetap ada," ucapnya.
Menurut catatan Kementerian Perhubungan, selama masa arus mudik Lebaran, mudik gratis menggunakan kapal laut mencapai 6.776 penumpang dengan 3.680 unit sepeda motor. Sedangkan menggunakan angkutan truk dan bus mencapai 2.728 penumpang dengan 1.263 unit sepeda motor. Penumpang dan sepeda motor tersebut diangkut menggunakan 26 truk dan 69 bus ke 13 lokasi di Jawa Tengah.
Mangindaan membuka kemungkinan, tahun depan, jumlah angkutan truk dan bus akan ditambah untuk memenuhi antusiasme masyarakat terhadap mudik gratis. Ia tengah mempertimbangkan untuk menambah daerah tujuan mudik gratis sampai ke kawasan Jawa Timur dan Lampung.
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.