Pekerja memeriksa daging sapi segar murah di Jakarta (22/7). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menyatakan harga daging sapi sudah mulai turun di berbagai daerah. Tambahan pasokan daging sapi impor oleh Bulog diharapkan bisa menggiring harga turun ke tingkat yang diharapkan pemerintah yakni Rp 75.000-80.000,- per kilogram.
"Harga daging di beberapa daerah sudah ada yang turun Rp 5.000 per kilogram. Kita tahu turunnya pasti malu-malu, mudah-mudahah minggu depan turun Rp 5.000 lagi dan dekat Lebaran turun lagi," kata Sutarto dalam konferensi pers di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2013.
Sebelumnya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyebutkan di DKI Jakarta, penurunan harga daging di tiap-tiap pasar berkisar antara Rp 2.000 - Rp 8.500 per kilogram. Sutarto mengharapkan pasokan daging murah dari Bulog bisa membuat pelaku usaha lain menurunkan harga.
"Mudah-mudahan (pedagang lain) karena melihat Bulog ada tambahan pasokan 1.000 ton, harga bisa turun lagi," kata Sutarto.
Saat ini Bulog menjual daging operasi pasar dengan harga Rp 67.000 per kilogram hingga Rp 77.000 per kilogram di tingkat pedagang. Daging operasi pasar untuk pedagang ini dijual dalam kemasan karton berukuran 20 kilogram. Sementara di tingkat konsumen, daging dijual dengan harga Rp 75.000 per kilogram hingga Rp 85.000 per kilogram.
Sutarto menjelaskan, harga jual yang ditetapkan ini sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah menargetkan harga daging sapi bisa turun ke kisaran Rp 75.000 per kilogram hingga Rp 80.000 per kilogram.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni
24 hari lalu
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni
Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.