TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director Bank Mutiara, Benny Purnomo, menyatakan pihaknya optimistis ada investor yang mau membeli Bank Mutiara senilai Rp 6,7 triliun.
"Kami optimis Bank Mutiara ini akan berkembang," kata Benny saat ditemui pada acara buka puasa bersama jajaran direktur Bank Mutiara pada Senin, 22 Juli 2013.
Lembaga Penjamin Simpanan melaksanakan proses penjualan sahan PT Bank Mutiara Tbk yang telah ditutup pendaftarannya pada 1 Juli 2013 lalu. Dari penjualan ini, enam calon investor berminat untuk membeli saham Bank Mutiara namun hanya lima calon investor yang telah mendaftar dengan memasukkan dokumen.
Benny mengatakan calon investor yang berminat terhadap Bank Mutiara pasti berniat serius. "Terlepas akan dikembangkan atau dijual lagi, calon investor pasti melihat ada potensi pada Bank Mutiara," kata Benny.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mutiara, Sukoriyanto Saputro, menyatakan ada investor yang berminat untuk divestasi Bank Mutiara. "Tinggal dilihat perkembangan dari tahap-tahap yang harus dilewati," kata Sukoriyanto.
Benny mengapresiasi pemberitaan di media yang menurutnya telah membantu pencitraan positif Bank Mutiara di mata masyarakat. "Masyarakat sudah tidak lagi mengidentikkan Bank Mutiara dengan Bank Century yang bermasalah itu," kata Benny.
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
13 Desember 2023
Negosiasi Divestasi Saham Vale Alot, Ini Ancaman Erick Thohir
Negosiasi divestasi saham Vale sebesar 14 persen ke MIND ID belum menemukan titik temu soal valuasi harga. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal ini.