PT KEM Ancam Umumkan Force Majeur

Reporter

Editor

Selasa, 26 Oktober 2004 03:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Kelian Equatorial Mining (KEM) merencanakan untuk menyatakan force majeur atas tambangnya di Desa Kelian, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Alasannya lokasi tambang telah diduduki sekitar 250-an warga desa yang menuntut pembayaran kompensasi sejak Selasa (19/10) minggu lalu. Demikian dikemukakan Presiden Direktur PT KEM, Arief Siregar, di Jakarta, Senin (25/10) malam. "Sebenarnya saya tidak menginginkan force majeur terjadi. Tapi kalau itu terpaksa, apa boleh buat," kata dia.Arief menjelaskan, pernyataan force majeur itu dilakukan pertama sebagai pemberitahuan kepada pihak pemerintah bahwa pihaknya tidak dapat melanjutkan produksi karena lokasinya ditutup. Kedua, perusahaan berusaha melindungi keselamatan para karyawan yang masih tertahan di lokasi tambang hingga hari ini. "Ada batasan yang harus dilihat, yakni keselamatan mereka dan cadangan logistik yang masih tersisa di sana," kata Arief.Dia menambahkan, meskipun lokasi tambang diblokade sekelompok masyarakat selama sepekan ini, kegiatan produksi masih terus berjalan. Hingga saat ini pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian materiil yang ditanggung perusahaan akibat aksi tersebut. Namun perusahaan merasa jaminan keselamatan berusaha terancam.Arief menegaskan pihaknya tidak akan meladeni tuntutan sekitar 500 warga yang menuntut kompensasi itu. Menurut dia, kompensasi yang mereka tuntut di luar kesepakatan antara PT KEM dan warga masyarakat, termasuk instansi lainnya seperti Komnas HAM dan Walhi. Dara Meutia Uning - Tempo

Berita terkait

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

2 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

4 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

7 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

7 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

9 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

12 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

15 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

17 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

33 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya