Honda Masih Pelajari Produk Mobil Murah

Kamis, 11 Juli 2013 22:15 WIB

Large Project Leader CR-V, Ryouji Nakagawa (kiri) didampingi President Director PT Honda Prospect Motor Tokomi Uchida (kedua kiri), Senior Vice President Director Kusnadi Budiman (kedua kanan), dan Marketing and After Sales Service Director Jonfis Fandy (kanan) memperkenalkan mobil All New CR-V saat peluncuran di Jakarta, Kamis (13/9). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek Honda, PT Honda Prospect Motor, mengaku belum memutuskan apakah akan ikut memproduksi Low Cost Green Car (LCGC) yang rencananya akan diproduksi serentak oleh sejumlah pabrikan dalam waktu dekat. Direktur Pelayanan dan Purna Jual Honda Prospect Jonfis Fandy mengatakan pihaknya masih mendalami regulasi yang mengatur soal produksi mobil murah ramah lingkungan tersebut. "Hingga saat ini kita masih pelajari," katanya Rabu, 10 Juli 2013.

Jonfis mengatakan munculnya LCGC di pasar otomotif akan menambah pilihan pembeli. Meski begitu, kata dia, harus dilakukan perhitungan yang matang jika ingin memproduksi mobil yang harganya dibandrol paling tinggi Rp 95 juta ini. "Banyak yang harus dipertimbangkan soal aturannya," kata dia.

Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan tahun ini produksi LCGC bisa mencapai 75 ribu unit dengan harga satuan Rp 95 juta. Namun harga itu belum termasuk biaya balik nama, pajak kendaraan bermotor, pajak daerah , dan ongkos angkut. Banyak pihak memprediksi LCGC akan mempengaruhi nilai jual produk mobil lainnya.

Jonfis menilai harga yang murah memang menjadi pilihan yang menarik buat pembeli. Namun tren pembeli, kata dia, cenderung memperhatikan banyak hal seperti performa mesin, desain interior dan eksterior serta banyak faktor lainnya. "Menurut saya, LCGC tidak akan berpengaruh kepada harga penjualan yang lain," katanya.

Sejauh ini, pabrikan asal Jepang seperti Toyota dan Daihatsu sudah menyatakan berminat untuk memproduksi LCGC. Meski dibandrol murah, pemerintah mentolerir kenaikan harga sebanyak 15 persen untuk penambahan transmisi otomatis dan 10 persen untuk penambahan fitur keselamatan.

RAMADHANI

Berita Ekbis Terpopuler:
Dahlan Iskan Blusukan ke Kantor Tempo

BI Rate Naik, Rupiah Membaik

Dahlan Iskan Takut Ngomong Sama Wartawan

Tol Trans Sumatera Mulai Digarap Akhir September

Di Luar Prediksi, BI Rate Naik 50 Basis Poin

Berita terkait

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.

Baca Selengkapnya

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.

Baca Selengkapnya

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.

Baca Selengkapnya

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.

Baca Selengkapnya

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.

Baca Selengkapnya

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.

Baca Selengkapnya

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.

Baca Selengkapnya