Bank BNI Kucurkan Kredit ke PT PAL Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2004 19:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Negara Indonesia, memberikan fasilitas kredit kepada PT PAL Indonesia untuk pembangunan dua unit kapal Star 50 Double Skin Bulk Carrier (DSBC) dengan bobot mati 50 ribu DWT. Kedua unit kapal ini merupakan realisasi atas kontrak yang diterima PT PAL Indonesia dari perusahaan pelayaran Geden Lines Turki. Direktur Kooperasi BNI, Tjahjana Tjakrawinata, mengatakan secara keseluruhan fasilitas yang akan disediakan oleh BNI adalah sebesar US$ 150 juta termasuk fasilitas letter of credit dan garansi bank yang kesemuanya akan digunakan oleh PT PAL untuk merealisasikan kontrak-kontrak pembangunan kapal. "Pinjaman ini merupakan komitmen kami untuk mendukung perkembangan industri maritim dalam negeri," kata Tjahjana kepada wartawan, Senin (18/10) di Jakarta. Tjahjana menjelaskan sampai dengan bulan September 2004 BNI telah menyalurkan kredit korporasi sebesar Rp 20 triliun, dan target sampai akhir tahun sebesar Rp 22 triliun sampai Rp 23 triliun.Pada kesempatan ini, BNI baru akan mengucurkan dana sebesar US$ 34 juta, sebagai realisasi kontrak antara PT PAL Indonesia dengan Geden Lines Turki. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Adwin H.Suryohadiprodjo, mengatakan pemberian fasilitas pinjaman ini merupakan bukti kepercayaan dunia perbankan terhadap industri maritim Indonesia. "Dengan ketersediaan dana pinjaman ini akan semakin menjamin penyelesaian kontrak yang tepat waktu," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/10). Adwin menambahkan, semakin banyak institusi perbankan baik dalam maupun luar negeri yang menunjukan ketertarikannya untuk menawarkan kredit kepada PT PAL Indonesia, karena pesanan industri pelayaran yang terus meningkat.Saat ini, menurut Adwin, PT PAL Indonesia tengah menangani beberapa proyek pembuatan kapal diantaranya, dua unit DSBC untuk Rederei Manfred Lauterjung Jerman, satu unit DCV kepada Cubei, satu unit kapal Roro pesanan negara Timor Leste, dan satu unit kapal tanker 30 ribu DWT pesanan Pertamina yang akan diserahkan pada tahun 2005. Erwin Dariyanto - Tempo

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

16 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

16 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya