Jembatan Tol Nusa Dua 100 Persen Karya Anak Negeri

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 19:18 WIB

Seorang pekerja mengatur posisi tiang pancang pembangunan jalan tol Denpasar-Nusa Dua di tengah laut Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (28/4). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Denpasar-- Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Ibnu Purna Muchtar mengatakan bahwa Jembatan Tol Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa merupakan 100 persen karya anak negeri."Desain dan konstruksinya sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa dan biaya investasi juga sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan dan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri," ujarnya saat memberikan keterangan kepada media di Denpasar,Senin, 10 Juni 2013.

Ibnu menambahkan material yang digunakan untuk pembangunan jembatan ini juga asli Indonesia, "Paling banyak dari Karangasem," ujarnya.Selain itu, sekitar 3000 pekerja juga berasal dari Jawa dan Bali.

Pembangunan jembatan yang menghabiskan dana Rp 2,4 triliun ini sama sekali tidak menggunakan dana APBN, "Sepenuhnya menggunakan dana internal perusahaan dan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri," Ibnu menambahkan.

Jembatan tol ini, menurut Ibnu berbeda dengan Jembatan Suramadu yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri dari APBN. Untuk mempercepat pembangunannya, proyek jalan tol ini dibagi dalam empat paket pekerjaan yaitu:

1. Paket 1: Sta 0+000 s/d Sta 2+970 (main road), dan persimpangan sebidang dengan Jalan Ngurah Rai yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya
2. Paket 2: Sta 2+970 s/d Sta 5+308 (main road) yang dikerjakan oleh PT.Waskita Karya
3. Paket 3: Sta 5+308 s/d Sta 6+090 (main road), Simpang Susun Ngurah Rai, jalan akses Ngurah Rai Sta 0+000 s/d Sta 1+597, dan persimpangan sebidang Jalan Ngurah Rai yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya
4.Paket 4: Sta 6+092 s/d Sta 8+122 (main road), Simpang Susun Benoa, Pelebaran Akses Pelabuhan Sta 0+000 s/d Sta 2+200 dan persimpangan Pesanggaran di Ngurah Rai By Pass yang dikerjakan oleh PT. Waskita Karya.

Menurut Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga (Persero) Abdul Hadi, pihaknya menggunakan konsep design and built. Dengan demikian setiap kontraktor bebas mengembangkan konsepnya masing-masing dan berlomba-lomba menyelesaikan pekerjaan masing-masing.

Jembatan tol ini merupakan jembatan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 12,7 kilometer dan 10 kilometer berada diatas permukaan laut dangkal. Jembatan ini mulai dibangun pada bulan Maret 2012 dan di bulan Oktober 2013 sudah bisa digunakan.

Jembatan tol ini terdiri atas empat ruas tol dan memiliki panjang sekitar 12,7 kilometer. Konstruksi tol 10 kilometer berdiri di atas laut dan sekitar 2 kilometer di atas tanah darat. Lebar jalan utama tol itu hampir sepanjang 26 meter ditambah 4-5 meter untuk sepeda motor.

TIKA PRIMANDARI

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi

PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai

Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu

Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya