Masuk Daftar Terburuk, Asosiasi Bela Merpati

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Mei 2013 21:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mempertanyakan keberadaan nama PT Merpati Nusantara Airlines dalam daftar 20 maskapai terburuk versi Skytrax. "Kenapa maskapai Indonesia lain tidak muncul? Apakah itu berarti selain Merpati sudah baik?" ucap Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanuddin kepada Tempo, Selasa, 28 Mei 2013.

Ia mengatakan tidak mengetahui dasar penilaian Skytrax. Oleh karena itu, Tengku melanjutkan, ia tidak bisa memberi banyak komentar mengenai hal itu. Menurut dia bukan hanya Merpati yang menghadapi masalah keuangan. "Semua maskapai, bukan Merpati saja yang punya masalah keuangan," ucapnya.

Namun, Tengku menjelaskan, maskapai tersebut juga mengalami masalah dalam hal pelayanan. Menurut dia, Merpati kerap membatalkan penerbangan.

Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, mengungkapkan, Merpati memang sedang menghadapi kondisi keuangan yang berat. Sehingga kelangsungan Merpati bergantung kepada para pemegang saham. "Kami juga belum tahu, apakah nanti ada suntikan dana lagi atau tidak," ucapnya.

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut manajemen keuangan sebagai persoalan utama PT Merpati Nusantara Airlines. "Yang berdampak pada pelayanan minimum dari Merpati itu sendiri," kata Ketua Komisi V DPR, Laurens Bahang Dama.

Ia mengatakan, Komisi V menekankan, jangan sampai persoalan itu berdampak pada keselamatan penerbangan. Laurens menuturkan, masuknya Merpati dalam daftar 20 maskapai terburuk dunia seharusnya memacu maskapai badan usaha milik negara (BUMN) itu untuk meningkatkan pelayanan.

Konsultan periset maskapai penerbangan, Skytrax merilis rating 20 maskapai terburuk di dunia. Salah satu yang masuk dalam daftar itu adalah maskapai penerbangan Indonesia, Merpati Nusantara Airlines.

Merpati jadi satu-satunya maskapai Indonesia yang masuk dalam peringkat terburuk itu. Merpati mendapat bintang 2,5 dalam penilaian itu.

Menanggapi penilaian Skytrax itu, Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo, mengatakan penilaian itu akan dipakai acuan untuk meningkatkan layanan. "2,5 bintang rating ini akan kami pakai untuk evaluasi," ujarnya.

Dia juga menyatakan, selama satu tahun lalu Merpati memang fokus ke pembenahan internal. Di antaranya untuk mendisiplinkan dan membersihkan korupsi yang ada. Untuk saat ini, Rudy menjelaskan, sudah siap untuk menjadikan Merpati lebih baik sesuai standar internasional.


MARIA YUNIAR

Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

19 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

2 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

2 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

10 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

10 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

24 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

25 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya