Pengamat Ingin Chatib Basri Tiru Agus Marto

Reporter

Editor

Pruwanto

Rabu, 22 Mei 2013 07:21 WIB

Muhammad Chatib Basri bersama Istri, Dana Iswara sebelum acara sumpah jabatan menteri keuangan di Istana Negera, Jakarta, (21/5). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat ekonomi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Latif Adam meminta Menteri Keuangan Chatib Basri menjadikan Agus Martowardojo sebagai tolok ukur. "Cara-cara seperti Pak Agus harus dipegang oleh Menteri Keuangan yang baru, yaitu bisa bersih-bersih agenda politik," kata dia di Jakarta, Selasa, 22 Mei 2013.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistyaningsih menganggap Agus Martowardojo berhasil menjaga anggaran belanja negara. Salah satu alasannya adalah Agus Marto bersikap cukup keras terhadap partai politik. "Jangan sampai memberi kelonggaran demi kepentingan partai politik," kata dia.

Sebaliknya, Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis meminta Chatib berkaca pada pengalaman Menteri Keuangan sebelumnya, Agus Martowardojo. Politikus Partai Golkar ini menilai Agus terpental karena hubungannya yang tak harmonis dengan menteri lain. "Mudah-mudahan dia belajar dari kegagalan sehingga bisa bijaksana," kata Harry di Jakarta, Selasa, 22 Mei 2013, kemarin.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menganggap Chatib sebagai sosok yang tepat menjabat Menteri Keuangan karena tak berasal dari partai politik. "Dia tidak berpartai, jadi lebih independen," ujarnya, Selasa, 22 Mei 2013, kemarin. Dahlan tidak ragu akan kemampuan Chatib, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin melantik Muhammad Chatib Basri menjadi Menteri Keuangan. Menurut Chatib, dia memiliki tiga tugas utama, yakni menjaga kedisiplinan fiskal, mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Setelah dilantik, hari ini Chatib langsung membahas
APBN Perubahan 2013 bersama Dewan Perwakilan Rakyat. Pembahasan terkait dengan rencana pemerintah memberi kompensasi kepada rakyat miskin akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Subsidi harus diberikan kepada rakyat miskin yang membutuhkan," kata Chatib di Istana Negara kemarin.

ANANDA PUTRI | ANANDA TERESIA | RIZKI PUSPITA SARI | RIRIN AGUSTIA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

TEKNO
Terpopuler

Samsung Galaxy S4 Active, Ponsel Anti-Debu dan Air

David Karp, 'Drop Out' SMA yang Kaya dari Tumblr

Tinja Pengharum Ruangan Juara III Olimpiade Turki



Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

3 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

5 hari lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

5 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

8 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

10 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

11 hari lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya