TEMPO.CO, Jakarta - Pemanfaatan sarana dan prasarana kereta api di Indonesia ternyata masih belum optimal. Hasil studi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan menyebutkan 32,73 persen jalur kereta di Jawa, Sumatera dan Madura mangkrak dan tidak bisa dioperasikan.
Menurut peneliti muda transportasi darat Balitbang, Arif Anwar, ada 2.122 kilometer rel kereta yang kini mangkrak. Perinciannya, di Sumatera Utara sepanjang 428 kilometer, Sumatera Barat 80 kilometer, Sumatera Selatan 4 kilometer, Jawa Barat 410 kilometer, Jawa Tengah 585 kilometer serta Jawa Timur dan Madura sepanjang 615 kilometer.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, sebagian badan rel tertimbun oleh bantalan aspal jalan. Sebagian lainnya mengalami kerusakan dan hilang akibat dicuri orang. Arif mengatakan selain rel yang hilang, kelengkapan konstruksi seperti penambat, bantalan, dan balast juga tidak terlihat. "Hanya sebagian kecil yang masih utuh," kata dia di kantornya, Selasa 30 April 2013.
Selain rel yang mangkrak, sebagian bangunan stasiun kereta api mengalami kerusakan. Menurut Arif banyak stasiun yang mengalami perubahan fungsi. Lahan stasiun pun dikepung pemukiman. Agar sarana dan prasarana kereta api kembali prima, dia merekomendasikan pembangunan trase rel baru. "Jika memakai trase lama, biaya sosial yang diperlukan akan lebih besar dibanding karena sebagian rel beralih fungsi menjadi pemukiman," ujarnya.
Arif mengatakan perbaikan rel harus dilakukan melalui skema kerjasama berbagai pihak seperti pemerintah, PT Kereta Api, serta masyarakat. Hal ini memungkinkan dan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
ARIEF WIBOWO
Berita terkait
Mulai 1 Desember, KAI DAOP Madiun Operasikan Jalur Ganda
3 November 2019
PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menargetkan jalur ganda mulai difungsikan pada 1 Desember 2019
Baca SelengkapnyaJalur Ganda Jatim Kelar, PT KAI Mungkin Tambah Perjalanan Kereta
31 Oktober 2019
Rampungnya jalur ganda lintas Jombang-Madiun tidak serta-merta membuat PT KAI menambah frekuensi perjalanan kereta.
Baca SelengkapnyaJalur Rel Ganda Kereta Api Madiun - Ngawi Segera Dioperasikan
23 September 2019
Jalur rel ganda ini akan diuji coba pada Oktober bulan depan, dan akan segera dioperasikan jika hasil pengujian memadai.
Baca SelengkapnyaAnggaran Proyek Double Track Cigombong - Cicurug Rp 441 Milyar
28 Agustus 2018
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek double track berharap pembangunan bisa diselesaikan dalam dua tahun.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Kembali Cek Proyek Kereta Rel Ganda Bogor - Sukabumi
25 Agustus 2018
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini kembali meninjau proyek pembangunan jalur kereta api rel ganda Bogor-Sukabumi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMenhub: Rel Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Rampung 2020
5 April 2018
Rel Ganda Cigombong-Cicurug ditarget selesai akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Olah TKP Crane Ambruk Proyek Double-double Track
5 Februari 2018
Polisi dan KNKT melakukan olah tempat kejadian perkara crane ambruk proyek double-double track di Jatinegara.
Baca SelengkapnyaSuara Crane Ambruk di Proyek Double-Double Track Bangunkan 1 RW
5 Februari 2018
Suara crane ambruk di proyek double-double track di Matraman, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad, 4 Februari 2018 sangat keras di pagi buta tersebut.
Baca SelengkapnyaCrane Ambruk, Proyek Double-double Track Jatinegara Distop Dulu
5 Februari 2018
Proyek pembangunan rel kereta api double-double track Jatinegara dihentikan sementara seusai kecelakaan crane ambruk di segmen Jalan Permata.
Baca SelengkapnyaKasus Crane Double Track Ambruk Dilimpahkan ke Polres Jaktim
5 Februari 2018
Kasus kecelakaan crane double track ambruk di Jalan Permata, Jatinegara, Jakarta Timur, kini dilimpahkan ke Kepolisian Resor Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya