May Day, Pengusaha Pilih Liburkan Buruh

Reporter

Selasa, 30 April 2013 15:29 WIB

Buruh membuat sejumlah atribut aksi yang akan digunakan untuk berunjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei nanti. Atribut unjuk rasa tersebut dibuat oleh para buruh di kawasan Kebon Besar, Tangerang, Banten,(28/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Deddy Wijaya, mengatakan mayoritas pengusaha memilih meliburkan pabriknya pada perayaan May Day, 1 Mei 2013. "Banyak perusahaan yang mengganti hari kerjanya, diganti ke hari Sabtu atau Minggu. Besok banyak yang libur," kata dia kepada Tempo, Selasa, 30 April 2013.

Dia menyetujui rencana pemerintah yang akan menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Deddy beralasan, kendati bukan hari libur, perusahaan relatif tidak efektif bekerja gara-gara pegawainya memilih merayakan Hari Buruh.

Kendati demikian, ada sejumlah perusahaan, terutama pabrik tekstil, yang memilih tetap bekerja gara-gara peralatannya tidak bisa distop. Jika dipaksa berhenti, kata Deddy, bakal merusak mesin dan proses perbaikannya bisa memakan waktu hingga setengah tahun.

Deddy meminta perusahaan yang memilih tidak meliburkan diri agar tidak dipaksa berhenti. Dia meminta buruh juga tidak melakukan sweeping bagi perusahaan yang tidak meliburkan pegawainya. "Kalau terjadi pemaksaan akan kami rekam, dan silakan berurusan dengan kepolisian," kata dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, mengatakan pemerintah daerah, bekerja sama dengan aparat kepolisian dan tentara, membentuk posko May Day di seluruh kabupaten/kota. Salah satu tugasnya yaitu memantau perayaan Hari Buruh. "Lebih banyak upaya untuk menertibkan dengan koridor hukum dan aturan," kata dia kepada Tempo.

Hening membenarkan dugaan bahwa salah satu fungsi posko May Day itu bertujuan mencegah terjadinya sweeping pabrik oleh buruh. Lewat posko itu, kata dia, pihaknya juga meminga perusahaan, jika ada yang berniat mengirimkan utusan untuk ikut berunjuk rasa saat May Day agar diproses izinnya sesuai aturan perusahaan. "Resmi saja, jangan ada upaya pemaksaan," kata dia.

AHMAD FIKRI

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta

Tim Polisi Pemburu Susno Dipimpin AKBP

Hindari Jaksa, Susno Dikabarkan Gonta-ganti SIM Card
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya