Pemberlakuan Nomor Baru Faktur Pajak Mundur Dua Bulan  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 14:21 WIB

Pegawai Dirjen Pajak memasukkan Surat Pajak Tahunan (SPT) ke kotak Drop Box di kantor Dirjen Pajak Jakarta, Jumat (24/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak memundurkan pemberlakuan penuh nomor faktur pajak baru hingga 1 Juni 2013, dari semula 1 April 2013. Penyebabnya, hingga akhir pekan ini, baru sekitar 81 ribu perusahaan kena pajak yang mendapat nomor faktur baru.

"Perusahaan-perusahaan kena pajak yang sudah siap dengan nomor baru bisa langsung pakai untuk transaksi mulai April. Kalau belum siap, kami kasih kelonggaran sampai 1 Juni," ucap Kepala Subdirektorat Peraturan Pajak Pertambahan Nilai, Perdagangan, Jasa, dan Pajak Tidak Langsung Lainnya Direktorat Jenderal Pajak, Oktria Hendrardji, akhir pekan ini.

Perpanjangan ini diatur dalam Peraturan Ditjen Pajak Nomor 8 Tahun 2013. Dalam rentang waktu 1 April hingga 1 Juni, akan berlaku dua sistem penomoran. Pemberlakuan nomor baru ini merupakan kelanjutan dari registrasi ulang perusahaan kena pajak (PKP) awal 2012 silam. Ketika itu, Ditjen Pajak melakukan registrasi ulang (PKP). Hasilnya, dari 790 PKP, Ditjen Pajak mencabut izin 400 di antaranya.

Sebelumnya, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Kismantoro Petrus, menjelaskan, pemberlakuan nomor baru ini merupakan salah satu upaya pembenahan sistem penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN). Upaya pertama adalah membereskan data pengusaha kena pajak (PKP), data nomor faktur pajak, dan meningkatkan sistem pelaporan berbasis teknologi informasi.

Selama ini, setiap PKP diperbolehkan membuat nomor seri sendiri pada faktur pajaknya. Alhasil, dalam menyetorkan faktur pajak, ada PKP yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan hal tersebut. "Faktur pajak itu kan uang, bisa untuk restitusi. Kalau pengusaha meminta restitusi padahal tidak ada kegiatan usahanya, artinya terjadi kerugian negara," katanya.

MARTHA THERTINA

Berita terkait

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

3 hari lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

4 hari lalu

Bobby Nasution Segel Mal Centre Point Karena Menunggak Pajak Rp 250 Miliar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyegel Mal Centre Point karena menunggak pajak Rp 250 Miliar sejak 2011 lalu.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

5 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

6 hari lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

8 hari lalu

Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Airlangga: Target Kami Pendapatan Pajak Naik

Pemerintah akan menaikkan PPN 12 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto singgung kenaikan pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

9 hari lalu

10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

12 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

13 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

13 hari lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya