Turun 14 Poin, IHSG Lengser dari Level 5.000  

Reporter

Editor

viva

Jumat, 19 April 2013 17:52 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia di akhir pekan ini gagal bertahan di level 5.000. Aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor terhadap saham-saham unggulan yang menjadi penggerak bursa membuat penguatan indeks saham harus terhenti.

Pada perdagangan hari ini, Jumat, 19 April 2013, IHSG justru terkoreksi 14,177 poin (0,28 persen) ke level 4.998,461. Di sesi pertama sebenarnya indeks sempat menguat hingga ke posisi tertingginya di 5.023, seiring dengan menghijaunya bursa regional sebelum ditutup turun.

Analis dari PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih, mengatakan setelah indeks menguat dalam tiga hari beruntun dan mencapai rekor tertinggi baru, memang ada kencenderungan akan mengalami koreksi terlebih dahulu. Para pemodal memanfaatkan kondisi seperti ini untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diperoleh sebelumnya.

“Yang perlu diperhatikan adalah koreksinya berlebihan atau tidak. Sepanjang masih mampu bertahan di atas angka 4.950, tren indeks masih tetap bullish. Dan koreksi kali ini masih normal,” ucapnya.

Musim pembagian dividen dari para emiten masih menjadi penopang pergerakan indeks dalam jangka pendek. Adapun rencana kebijakan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga tidak menjadi sentimen negatif di bursa karena akan dikenakan bagi kendaraan pribadi nantinya. “Hal ini terlihat dari investor asing yang masih mencatat pembelian bersih,” tuturnya.

Perekonomian Indonesia yang masih tumbuh di atas 6 persen masih menjadi pilihan bagi para investor asing untuk mengadu peruntungan di pasar finansial domestik. Imbal hasil yang cukup menggiurkan serta prospek ekonomi domestik yang masih bagus membuat aliran dana asing akan tetap masuk.

Di tengah melambatnya perekonomian Cina dan kawasan lainnya, dan bahkan kawasan Eropa sampai mengalami kontraksi akibat krisis utang yang berkepanjangan, membuat Indonesia akan tetap dilirik para pengelola dana. Tingginya inflasi di triwulan pertama sempat membuat investor cemas, ditambah lagi rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, kenaikan inflasi sifatnya hanya termporer dan masih terkendali.

Saham yang berpindah tangan mencapai 6,78 miliar lembar, dengan nilai Rp 6,78 triliun, serta frekuensi 150,9 ribu kali transaksi. Harga 154 saham turun, 110 saham naik, serta 98 saham lainnya stagnan. Namun investor asing masih mencatat pembelian bersih Rp 247 miliar.

Sedangkan saham yang menahan laju indeks kali ini antara lain: Bank Mandiri (BMRI) terkoreksi 1,4 persen menjadi Rp 10.600, Astra International (ASII) turun 0,6 persen ke Rp 7.700, Perusahaan Gas Negara (PGAS) melemah 1,6 persen menjadi 6.050, serta Bank BTN (BBTN) juga susut 4,7 persen menjadi 1.610 per sahamnya.

Bursa regional sore ini ditutup positif. Bursa Hong Kong melonjak 2,33 persen, diikuti bursa Shanghai 2,14 persen, bursa Tokyo naik 0,73 persen, bursa Seoul naik 0,35 persen, serta bursa Australia juga menguat 0,24 persen.

VIVA B. K

Topik Hangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo

Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi

Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV

Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot

Jokowi Dilarang 'Nyapres'

Jokowi Tak Suka Ujian Nasional

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

7 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

12 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

13 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

17 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya