Sejumlah pekerja saat melakukan pelobangan sumur di wilayah North Kutai Lama (NKL) 966, Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (25/1). Pertamina EP (Persero) Sangasanga Tarakan mencapai 7690 barel perhari atau 127% terhadap target sebesar 6.070 barel per hari. Selanjutnya tahun 2012, Pertamina EP menargetkan untuk bisa memproduksikan minyak dari Sangasanga dan Tarakan sebesar 8.144 barel perhari. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengaku yakin produksi minyak Indonesia pada 2015 bisa menembus 1 juta barel per hari. Menurut dia, produksi minyak di blok Cepu akan berkontribusi besar terhadap pencapaian target tersebut.
"Pada 2014 kami targetkan 900 ribu barel per hari, minimum 860 ribu barel. Tetapi pada 2015, siapapun presidennya, siapapun menterinya, produksi akan mencapai 1 juta barel per hari," kata Rudi di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Selasa, 16 April 2013.
Hari ini, kata Rudi, produksi minyak sudah di angka 846 ribu barel. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan Januari lalu. "Rata-rata bulan April produksi 836 ribu barel per hari," katanya.
"Saya minta 830 ribu, tetapi dengan usaha-usaha yang masif dan dengan pengeboran, itu bisa 830-850. Alhamdulillah semenjak Februari, produksi sudah meningkat menjadi 840," katanya.