Diancam Demo, Pelindo II Bantah Matikan Swasta

Reporter

Selasa, 16 April 2013 19:39 WIB

Direktur Utama Indonesia Port Corporation (IPC), Richard Joost Lino. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino membantah dikatakan mematikan pengusaha swasta. Menurut dia, Pelindo telah memberikan akses yang sama baik pada BUMN maupun perusahaan swasta.

"Kami memberikan kesempatan yang sama, namun tentu kami pilih yang paling efisien untuk jadi partner. Anak usaha bila tidak efisien tentu enggak kita pilih," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 16 April 2013.

Ia menilai aneh bila kemudian Pelindo II dilarang berekspansi lantaran pengusaha swasta takut bersaing. "Bisnis itu kan persaingan, Pelabuhan itu harus efesien karena kalau enggak dampaknya ke masyarakat luas," katanya.

Perusahaan jasa kepelabuhan yang tergabung dalam beberapa asosiasi sebelumnya akan melayangkan surat kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Mereka memprotes ekspansi besar-besaran yang dilakukan Pelindo II.

Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan bila tak ada jawaban memuaskan, sejumlah perusahaan akan mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Kami akan segera melayangkan surat agar ekspansi tersebut dihentikan. BUMN seharusnya menjadi fasilitator bukan mematikan sektor swasta," kata Carmelita, di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia, kemarin.

Setelah mengadu ke Menteri BUMN, beberapa asosiasi pengusaha seperti Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Forum Komunikasi Angkutan Khusus Pelabuhan (Anguspel) akan berkomunikasi dengan dengan Komisi V dan VI DPR. Jika pembicaraan itu tak membuahkan hasil, menurut Carmelita, anggota asosiasi itu akan melakukan demonstrasi.

Keluhan dari sejumlah pengusaha itu muncul karena sangat banyaknya anak usaha Pelindo II yang beroperasi di bisnis kepelabuhan. Sebut saja PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, dan PT Pelabuhan Petikemas Indonesia.

Sementara itu, beberapa perusahaan lain yang akan dibentuk Pelindo II adalah PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jasa Armada, PT Pusat Studi Maritime dan Logistik Indonesia, PT IPC Pelabuhan Peti kemas Indonesia, PT Marine Services Indonesia, PT Terminal Curah Indonesia, PT Sarana Pengerukan Indonesia.

ANANDA PUTRI

Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Kata Saksi Bom Boston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

2 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

5 hari lalu

Kemenhub: Ada Penambahan Dermaga di Lintas Merak - Bakauheni

Kemenhub memastikan ada penambahan dermaga baru di lintas penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni untuk mengantisipasi potensi kepadatan penumpang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

23 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

29 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

30 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

30 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

30 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

30 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

31 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

32 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya