TEMPO.CO, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) tengah mempersiapkan lini bisnis baru dari perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit ini. "Kami akan mulai produksi tepung sagu di akhir tahun ini," ujar Direktur Utama Austindo Suwinto Anggoro dalam paparan publiknya di Jakarta, Senin, 15 April 2013.
Saat ini perseroan memiliki konsesi lahan sagu seluas 40.000 hektare di Papua. Ditargetkan, pabrik yang mulai beroperasi di kuartal IV tahun ini akan menghasilkan sekitar 3000 ton tepung sagu per bulan.
Untuk pendanaan, Austindo akan menggunakan 8 persen dana yang diperoleh dari rencana penawaran saham perdana (IPO) pada Mei mendatang. Austindo menargetkan akan memperoleh dana segar senilai US$ 150 juta dari aksi korporasi tersebut. "Kita akan terus berkembang dan growth akan terus tumbuh," ujar Suwinto.
Pada 2012, perusahaan membukukan laba setelah pajak US$ 98,7 dan perolehan laba bersih US$ 42 juta. Austindo memperoleh pendapatan sebesar US$ 165,9 juta, yang 93 persen didapat dari penjualan minyak sawit.
Tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 12 persen atau US$ 184 juta dari sebelumnya US$ 165,9 juta. Sedangkan laba bersih dibidik meningkat menjadi US$ 48 juta dari sebelumnya US$ 42 juta.
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Majalah Tempo Hilang dari Peredaran
Mahfud MD Masuk Bursa Calon Kapolri
Berita terkait
Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy
22 Februari 2023
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.
Baca Selengkapnya4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik
7 Desember 2022
Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.
Baca SelengkapnyaOperator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun
3 Desember 2022
PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.
Baca Selengkapnya40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi
14 Oktober 2022
BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.
Baca SelengkapnyaNilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun
3 Oktober 2022
Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.
Baca SelengkapnyaBerencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham
7 Juni 2022
PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaBos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO
19 Mei 2022
Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.
Baca SelengkapnyaRencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar
18 Mei 2022
Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.
Baca SelengkapnyaIPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar
26 Januari 2022
NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Baca SelengkapnyaTotal Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar
17 September 2021
Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.
Baca Selengkapnya