TEMPO.CO, Palembang - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meresmikan pembangunan pabrik pupuk Sriwidjaja IIB di Palembang. Pabrik senilai US$ 561 juta ini ditargetkan selesai pada 2015 mendatang. Menurut Dahlan, revitalisasi pabrik ini merupakan salah satu langkah strategis perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menekan pengeluaran.
"Ini suatu keberanian yang berdasar bagi direksi yang berani berinvestasi sekitar Rp 7 triliun untuk proyek revitalisasi pabrik lama," ujar Dahlan Iskan, di Palembang, Senin, 8 April 2013.
Menurut Dahlan, keberadaan pabrik lama atau pabrik Pusri II sudah terbilang uzur sehingga layak untuk diganti dengan pabrik baru. Dia meyakini pabrik baru ini jauh lebih produktif dibandingkan pabrik lama. "Yang lama usianya sudah lebih dari 20 tahun. Makanya saya pikir tepat jika hari ini kita mulai bangun pabrik baru."
Dahlan juga meminta personel yang diberi kepercayaan untuk mengoperasikan pabrik baru harus dapat merawat mesin-mesin itu secara baik agar dapat beroperasi optimal. "Percuma kalau pabrik baru jika orang-orangnya tidak jujur dan kredibel," ujar Dahlan Iskan.
Pabrik Pusri IIB terletak di area pabrik lama di Jalan Mayor Zein, Palembang. Pabrik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 6,012 hektare. Sementara itu, pengerjaannya akan dilakukan oleh konsorsium PT Rekayasa Indusri dan Toyo Engineering Corporation.
Sekretaris perusahaan PT Pusri Palembang Zain Ismed menjelaskan bahwa proyek ini ditargetkan dapat selesai pada tahun 2015 mendatang. Pabrik baru diharapkan dapat menambah angka produksi hingga 2.000 ton amoniak per hari dan 2.750 ton urea per hari. "Kami meyakini produksi akan meningkat dengan biaya yang murah karena didukung oleh teknologi terbaru dan ramah lingkungan," kata Ismed.
Dia menambahkan, pabrik ini menggunakan teknologi KBR Purifier Technology untuk pabrik amoniak dan teknologi aces 21 milik Toyo dan Pusri sebagai co licencor untuk pabrik urea. Jika dibanding dengan II B (existing) teknologi yang digunakan pada pabrik Pusri II dapat menghemat komsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton sebagai bahan baku pabrik.
Sementara itu, menyinggung pendanaan, Zain Ismed memastikan bahwa PT Pusri mendapat sokongan dari dana dari tujuh bank swasta dan BUMN. Mereka adalah BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Jabar Banten, Bank Sumsel Babel, dan UOB Indonesia. "Nilai investasinya senilai US$ 561 juta."
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Terpopuler:
Beredar, Video Tari Bugil Pelajar di Bima
Mengintip Restoran Narkoba di Kampung Ambon
Polisi Bantah Mengendus Penyerang LP dari HP
Pangdam Diponegoro Serahkan Jabatan Besok
SBY Keseleo Lidah, Mencoreng Jadi Menggoreng
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaPT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton
28 November 2023
Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.
Baca SelengkapnyaBangun Pabrik Senilai Rp 10 Triliun, PT Pusri Libatkan Perbankan Nasional dan Lokal
22 Oktober 2023
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri) akan membangun pabrik terbarunya di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp 1 Triliun untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri
14 Oktober 2023
Manajemen BCA ikut berkomitmen mendukung dan menjaga ketahanan pangan nasional melalui percepatan proyek pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri).
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaJelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton
21 Maret 2023
PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri Palembang memastikan persediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaProduksi 2,7 Juta Ton Gabah, Kementan Minta Sumsel Tekan Laju Alih Fungsi Lahan
19 Maret 2023
Irjen Kementan Jan Samuel Maringka optimistis produksi gabah kering giling Sumatera Selatan dapat meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaPT Pusri Palembang Distribusikan 374 Ribu Ton Pupuk Subsidi ke Petani
11 Maret 2023
PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Palembang mendistribusikan 374 ribu ton lebih pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan petani menjelang panen.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca Selengkapnya