BI Pertimbangkan Kenaikan Suku Bunga Acuan  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 5 April 2013 15:27 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan masih mempertimbangkan perlu-tidaknya menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebagai respons atas tingginya inflasi. Inflasi tahunan Maret 2013 melesat ke 5,9 persen, menembus target pemerintah, yakni 4,5 persen. "Apakah BI akan menaikkan BI rate, kami tengah pelajari dan koordinasi dengan pemerintah," kata Darmin di Bank Indonesia, Jumat, 5 April 2013.

Menurut dia, inflasi pada Februari dan Maret 2013 seharusnya tidak perlu terjadi. Hal ini bisa terlaksana seandainya permasalahan impor terelakkan dengan membuat aturan lebih baik. Dalam perhitungan BI, inflasi berjalan normal jika tiga komoditas, yakni bawang putih, bawang merah, dan cabai, tidak masuk dalam perhitungan.

Kondisi saat ini, kata Darmin, berbeda dengan kondisi ketika penyediaan cabai dan bawang terganggu pada 2010. Ketika itu, persoalan dijawab dengan kebijakan pemerintah membuka keran impor. Setelah itu, penyediaan cabai dan bawang terpantau cukup stabil selama dua tahun. "Yang terjadi sekarang ini sebetulnya tiba-tiba. Keran impornya belum settle dari aturan yang baru," ucapnya.

Inflasi yang meningkat ini berdampak pada sektor keuangan. Permintaan pasar atas yield naik pada lelang-lelang surat utang negara (SUN). "Ini berarti, pasar taksir tendensi inflasi tinggi," katanya. Selain itu, tekanan inflasi pada pasar keuangan juga terlihat dari perlemahan kurs rupiah. Namun, ia meyakinkan BI memiliki instrumen kebijakan untuk memastikan agar tekanan pada pasar keuangan tak terjadi di semua aspek.

Kenaikan inflasi, Darmin menegaskan, belum tentu terjadi sepanjang tahun. Asalkan, persoalan ini bisa dijawab oleh pemerintah dengan baik. Namun, dia enggan memprediksi apakah inflasi tahunan di akhir 2013 akan melebihi target atau tidak.

MARTHA THERTINA

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita terpopuler lainnya:

Penyerang Cebongan Anggota Kopassus

U, Kopassus Pemberondong Tahanan LP Cebongan

Anggota Kopassus Buang CCTV LP Cebongan ke Kali

Ini Peralatan Kopassus yang Serbu LP Cebongan

Serbu Cebongan, Tiga Anggota Kopassus Turun Gunung

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya