Deposan Besar Bank-Bank Siprus Dipastikan Merugi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 31 Maret 2013 04:44 WIB

Bank Sentral Siprus. REUTERS/Yorgos Karahalis

TEMPO.CO , Jakarta:Bank Sentral Siprus menyampaikan deposan besar di Bank of Cyprus akan kehilangan 60 persen simpanan di atas 100 ribu Euro. Pemerintah Siprus hanya akan memberikan saham senilai 37,5 persen dari total simpanan di atas 100 ribu Euro. "Sisanya tidak akan pernah dibayar," demikian Reuters menuliskan.

Konversi simpanan ke dalam saham ini merupakan syarat dari bailout senilai 10 miliar Euro dari Uni Eropa dan International Monetary Fund (IMF). Prasyarat bailout ini sekaligus memberi sinyal banhwa Siprus tak lagi jadi pusat pendanaan luar negeri. Hal ini diprediksi bisa membuat pertumbuhan ekonomi Siprus memburuk dan naiknya angka pengangguran.

Reuters mengabarkan, tak ada tanda-tanda ketakutan dari nasabah di negara-negara zona Eropa lainnya - Yunani, Italia dan Spanyol - paska kejadian di Siprus. "Siprus ini adalah kasus spesial," kata Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble. Ia menegaskan simpanan nasabah di bank-bank Eropa aman.

Permasalahan di Siprus membuat pelaku pasar yang khawatir menarik investasinya di semua aset berisiko dan mengalihkannya ke aset-aset yang lebih aman. Kondisi tersebut memicu pelemahan mata uang dan pasar finansial. Nilai tukar euro atas dolar bahkan sempat terpuruk ke level terendahnya sepanjang 2013 yakni US$ 1,28, yang diikuti dengan perlemahan mata uang berisiko lainnya termasuk rupiah.

Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution menjelaskan, di zaman global persoalan kecil bisa membuat riak-riak dalam perekonomian dunia. "Orang memberikan istilah risk off dalam keuangan internasional," ucapnya pertengahan pekan ini.

Ketika terjadi risk off, investor akan mencari tempat aman safehaven yaitu dolar AS dan emas. "Jika dimonitor pergerakan keuangan dunia, maka IHSG, nilai tukar di berbagai negara dunia akan melemah, dan dolar AS menguat, harga emas naik. Mudah-mudahan sudah mulai berakhir," ucapnya.

REUTERS | MARTHA THERTINA

Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas

Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
Harga Naik, Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Stabil
Agus Martowardojo Terpilih Sebagai Gubernur BI

Kandidat Deputi Gubernur BI Dicecar soal Century

Pemerintah Harus Dukung Kebijakan BI Rate

Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya