Bandara Minangkabau Targetkan 1,33 Juta Penumpang  

Kamis, 28 Maret 2013 15:01 WIB

Sejumlah pemain Perak Malaysia saat tiba di bandara Internasional Minangkabau, Kab.Padang Pariaman, Sumbar, (24/5). Tim Perak FA Malaysia bertekad mengalahkan tuan rumah PS Semen Padang FC pada pertandingan Laga Seri Nusantara di stadion H.Agus Salim Padang. ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang - PT Angkasa Pura II menyatakan, jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau sepanjang 2012 sebanyak 1,283 juta penumpang. "Untuk tahun ini, kami menargetkan 1,33 juta penumpang," kata General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Rian Hadihito, di kantornya, Rabu, 27 Maret 2013.

Angkasa Pura II juga menargetkan peningkatan kargo, dari 13.798 ton tahun lalu menjadi 15.173 ton untuk 2013. Rian menuturkan, sejak beroperasi pada 2005, bandara tersebut belum pernah menghasilkan laba. "Tahun ini diperkirakan rugi Rp 35 miliar," ucapnya.

Rian menjelaskan, tahun lalu, bandara tersebut mengalami kerugian Rp 18 miliar. Kerugian itu, kata Rian, tidak sebanyak yang diperkirakan, yaitu Rp 29 miliar. Sedangkan, pada 2011, Bandara Internasional Minangkabau merugi Rp 25 miliar. Bandara Internasional Minangkabau baru bisa menghasilkan laba apabila memiliki 30 ribu penumpang per hari. "Sedangkan sekarang baru 3.000-4.000 penumpang per hari, masih jauh," ucapnya.

Ia pun menyatakan, kelas bandara tersebut masih jauh sekali dengan Bandara Soekarno-Hatta, Banten. "Walaupun internasional, bandara ini masih digolongkan kelas dua," ujarnya.

Pengelompokan bandara ke dalam kelas-kelas tertentu diatur oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan. Rian menuturkan, suatu bandara baru dapat disebut sebagai bandara kelas satu apabila memiliki setidaknya 2,5 juta penumpang per tahun. Sedangkan, kata dia, jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau belum mencapai angka itu.

Rian pun mengungkapkan, bandara tersebut sudah menerapkan standar internasional. Namun, fasilitas dan prasarana yang ada masih sederhana. Ia menuturkan, selama ini, yang menjadi mindset dalam menentukan kualitas suatu bandara adalah fasilitas dan estetika. "Kalau tolak ukurnya fasilitas, kami menyerah," ucapnya.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

26 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

27 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

28 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

29 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

32 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

34 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

38 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya