Pengajuan Impor Sapi RNI Ditolak Kementerian Pertanian  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 20 Maret 2013 15:02 WIB

Ismet Hasan Putro. TEMPO/Andika Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyatakan berinisiatif untuk menstabilkan harga daging sapi yang beredar di pasar dalam negeri. "Kami dapat jawaban dari Direktorat Jenderal Peternakan kalau RNI tidak bisa melakukan impor karena kuota sudah habis," kata Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro, dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 20 Maret 2013.

Ia menjelaskan, RNI mengajukan impor untuk 25.000 ekor sapi betina produktif serta 60.000 ekor sapi potong. Dengan ditolaknya permohonan itu, kata Ismed, RNI tidak bisa membantu pemerintah untuk menstabilkan harga. Ia pun mengatakan risau dengan harga daging sapi yang beredar saat ini.

Ismed mengungkapkan, saat harga daging sapi melambung, dilakukan pemotongan terhadap bibit, bahkan sapi betina produktif di sentra pemotongan. Dengan adanya praktik tersebut, ia memperkirakan dalam sepuluh tahun ke depan akan terjadi krisis daging sapi yang dasyat. Ia menyebut masih akan ada ketergantungan impor karena produksi sapi lokal berkurang.

Sementara itu, kata Ismed, untuk membesarkan sapi anakan atau "pedet" diperlukan waktu panjang dan biaya besar yang merugikan peternak. "Kalau mereka mengembangkan pedet, bisa rugi Rp 4 juta-Rp 5 juta," ujarnya. Namun, selama ini peternak tidak memperhitungkan biaya tersebut karena mereka mengambil pakan sapi dari rumput yang berserakan.

Ismed pun mengatakan bahwa biaya pengurusan sapi tidak pernah dianggap sebagai biaya oleh para peternak. Ia masih menyesalkan penolakan permohonan impor yang diajukan RNI kepada pemerintah. "Masak ini BUMN ditolak oleh negara, kan ironis," katanya.

MARIA YUNIAR

Berita terpopuler

Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang

Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS

Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara

Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus

Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus

Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia

Berita terkait

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

9 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

30 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

34 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya