TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) dengan dua anak usahanya, PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali, hari ini menandatangani perjanjian kerja sama pengadaan minyak pelumas untuk pembangkit listrik dengan PT Pertamina (Persero) di Kantor Pusat PLN, Jakarta.
Proses penandatangan dihadiri oleh Direktur Pengadaan Strategis PLN, Bagiyo Riawan, Direktur Utama Indonesia Power, Djoko Hastowo, Direktur Utama PJB, Susanto Purnomo, dan Direktur Pemasaran Dan Niaga Pertamina, Hanung Budya.
Direktur Pengadaan Strategis PLN, Bagiyo Riawan, menyambut baik kerja sama tersebut karena perjanjian ini dapat memenuhi kebutuhan minyak pelumas PLN sebesar 10 ribu kilo liter. "Diharapkan dengan kemampuan pemasaran Pertamina yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, kita mendapat dukungan yang optimal," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Maret 2013.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, mengatakan PLN merupakan prioritas utama Pertamina. Pertamina pun optimistis dapat memenuhi kebutuhan pelumas PLN "Kami memiliki 3 tempat pengolahan oli dengan kapasitas produksi mendekati 60 ribu kiloliter per tahun dan masih memegang pasar dalam negeri 60%," katanya.
Pertamina, kata Hanung, juga siap membantu PLN dalam hal pembinaan dan pembekalan teknis terkait masalah-masalah pelumasan di mesin-mesin pembangkit milik PLN dan anak usaha PLN.
Perjanjian pokok yang telah ditandatangani ini akan ditindaklanjuti dengan kontrak rinci dengan jangka waktu 3 tahun. Realisasi kontrak akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak membahas hak dan kewajiban masing-masing, harga, serta delivery yang dibuat masing-masing direktorat operasi.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T
9 Januari 2018
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?
27 Desember 2017
Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS
15 Juni 2017
Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan
Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas
10 April 2017
PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina
28 Februari 2017
Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.
Baca Selengkapnya2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen
13 Februari 2017
Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.
Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak
10 Februari 2017
Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan Masa Depan Pertamina
8 Februari 2017
Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47
26 Januari 2017
Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.
Baca SelengkapnyaKeamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target
16 November 2016
Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.
Baca Selengkapnya