TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan ada fenomena aneh di kalangan masyarakat Jawa. "Ada fanatisme orang untuk memakai produk semen tertentu, sehingga akhirnya ada angkutan semen," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Anggoro Budi Wiryawan, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 8 Maret 2013.
Anggoro melihat hal itu sebagai peluang bagi kereta api sebagai sarana angkutan semen. Saat ini telah dioperasikan kereta api (KA) semen untuk jalur Arjawinangun-Purwokerto, Aryawinangun-Brambanan, serta Karangtalun-Cirebon Prujakan. Kereta-kereta itu, digunakan untuk mengangkut semen Tiga Roda dan Semen Gresik.
"Yang Karangtalun-Cirebon Prujakan itu untuk Semen Gresik," ucap Anggoro. Pada 2011, tercatat ada 10 KA yang dioperasikan untuk mengangkut semen. Sedangkan tahun ini jumlah tersebut bertambah menjadi 16 KA.
Selain itu, tahun ini pengoperasian KA pupuk dimulai. Pada 2011, angkutan pupuk dengan KA belum ada. Tahun ini, kata Anggoro, direncanakan ada 2 KA pupuk dengan rute Banyuwangi-Kalimas. Anggoro pun menyebut dilakukan penambahan KA untuk peti kemas dan angkutan bahan bakar minyak (BBM).
Pada 2011 hanya ada 20 KA peti kemas. Tahun ini, jumlah KA petikemas akan ditingkatkan menjadi 46 KA, yang beroperasi dengan rute Gedebage-Pasoso serta Kalimas-Tanjung Priok. Sedangkan untuk KA batu bara, dilakukan penambahan dari 4 KA menjadi 7 KA untuk rute Cigading-Bekasi.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api
12 jam lalu
PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.
Baca SelengkapnyaMenilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr
22 jam lalu
Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior
Baca SelengkapnyaBPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi
2 hari lalu
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus
5 hari lalu
Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana
Baca SelengkapnyaJadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam
5 hari lalu
Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta
7 hari lalu
KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.
Baca SelengkapnyaSpanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar
8 hari lalu
Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko
Baca SelengkapnyaJasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api
8 hari lalu
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini
9 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang
9 hari lalu
PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..
Baca Selengkapnya