TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan dan tim terpadu Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan 10.070 ton makanan dan minuman ilegal asal Malaysia dan Singapura di Dumai, Riau. Temuan dua hari lalu itu ditaksir bernilai mencapai Rp 217 juta. "Ini adalah banjir produk impor bahan pangan terlarang paling besar dalam 10 bulan terakhir," ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Nus Nuzuliah Ishak, Jumat, 8 Maret 2013.
Kementerian Perdagangan langsung menahan produk tersebut karena tidak dilengkapi keterangan produksi dan tanggal kedaluwarsa, serta tidak ada izin impor. Sebagian besar produk berupa makanan ringan, permen, dan minuman bersoda. "Kami khawatirkan itu semua berbahaya," katanya.
Menurut Nus, produk impor ilegal terus meningkat setiap tahun. Salah satu zona yang diduga rentan penyelundupan adalah di Dumai. Dalam sehari ada 1.600 truk berisi produk impor, yang masuk melalui dua akses jalan yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia.
Kementerian dan BPOM juga menemukan obat dan jamu tradisional asal Cina yang tidak memiliki sertifikat. Untuk menangkal banjirnya produk-produk itu, Bea dan Cukai dan Kepolisian diminta bekerja lebih keras dalam memeriksa setiap produk yang masuk ke pelabuhan-pelabuhan di Tanah Air. "Ada lima wilayah di perbatasan yang akan kami perketat pengawasannya," katanya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia
1 hari lalu
Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
1 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
1 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
3 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
4 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
7 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaTanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara
9 hari lalu
Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
11 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca Selengkapnya