Pesawat Garuda Indonesia yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di tanah air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (7/2). Presiden kembali ke Tanah Air usai menghadiri High Panel Meeting tentang agenda pasca-Millenium Development Goals, pertemuan bilateral dengan Presiden Nigeria, dan forum bisnis di Riyadh. TEMPO/Subekti
“Tanggal 18 Februari 2013 lalu, perseroan telah menyepakati pemberian fasilitas pinjaman dari Bank Permata,” kata Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono dalam pesan pendek kepada Tempo, 21 Februari 2013.
Menurut dia, fasilitas pinjaman tersebut tanpa jaminan dengan jangka waktu 24 bulan. Tahun ini, Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru dari berbagai pabrikan. Pesawat yang akan didatangkan itu terdiri atas empat unit Boeing 777, tiga unit Airbus 330, sepuluh unit Boeing 737-800, dan tujuh unit pesawat bombardir CRJ 1000.
Garuda akan mengeluarkan dana hingga US$ 1,51 miliar untuk pembelian ini.Empat unit Boeing 777 masing-masing sebesar US$ 600 juta untuk, US$ 270 juta untuk tiga unit Airbus 330, US$ 500 juta untuk sepuluh unit Boeing 737-800, dan US$ 140 juta untuk tujuh unit bombardir. "Jadi pinjaman ini untuk membiayai uang muka pembelian tersebut," katanya.