Garuda Dapat Pinjaman untuk Uang Muka Pesawat  

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 19:39 WIB

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di tanah air di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (7/2). Presiden kembali ke Tanah Air usai menghadiri High Panel Meeting tentang agenda pasca-Millenium Development Goals, pertemuan bilateral dengan Presiden Nigeria, dan forum bisnis di Riyadh. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 70 juta atau setara Rp 679 miliar. Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk itu rencananya untuk membiayai uang muka pemesanan pesawat.

“Tanggal 18 Februari 2013 lalu, perseroan telah menyepakati pemberian fasilitas pinjaman dari Bank Permata,” kata Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hardjono dalam pesan pendek kepada Tempo, 21 Februari 2013.

Menurut dia, fasilitas pinjaman tersebut tanpa jaminan dengan jangka waktu 24 bulan. Tahun ini, Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru dari berbagai pabrikan. Pesawat yang akan didatangkan itu terdiri atas empat unit Boeing 777, tiga unit Airbus 330, sepuluh unit Boeing 737-800, dan tujuh unit pesawat bombardir CRJ 1000.

Garuda akan mengeluarkan dana hingga US$ 1,51 miliar untuk pembelian ini.
Empat unit Boeing 777 masing-masing sebesar US$ 600 juta untuk, US$ 270 juta untuk tiga unit Airbus 330, US$ 500 juta untuk sepuluh unit Boeing 737-800, dan US$ 140 juta untuk tujuh unit bombardir. "Jadi pinjaman ini untuk membiayai uang muka pembelian tersebut," katanya.

ANANDA PUTRI


Berita terpopuler lainnya:

Diberhentikan SBY, Bupati Aceng Membangkang

Agnes Monica, Selebrita Berpakaian Terburuk

Pecah Jalan Para Pimpinan KPK

Damar Tak Berniat Kritik Karya Andrea Hirata

Rasyid Rajasa: Saya Tak Bersalah

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

15 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya