Bapepam Raup Rp 4,6 Miliar Hasil Denda

Reporter

Editor

Selasa, 10 Agustus 2004 17:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) meraup dana sebesar Rp 4,6 miliar dari total Rp 5,7 miliar denda atas pelanggaran yang dilakukan pelaku pasar modal. Dalam kurun waktu Januari sampai 10 Agustus 2004, Bapepam telah menjatuhkan sanksi adminitrastif berupa denda kepada 216 pihak. "Dengan kata lain setiap harinya ada satu pihak yang terkena sanksi denda dari Bapepam. Di luar sanksi denda ada juga sanksi adminitratif kepada 73 pihak," kata Ketua Bapepam, Herwidayatmo, dalam acara ulang tahun pasar modal ke-27 di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Selasa (10/8).Pihak yang paling banyak terkena denda, lanjut Herwid, adalah emiten, sebanyak 169 perusahaan. Jumlah denda kepada para emiten ini mencapai Rp 4,7 miliar dan sudah terbayar sebesar Rp 3,6 miliar. Pelanggaran selanjutnya dilakukan oleh perusahaan efek sebanyak 28 perusahaan. Total denda kepada perusaaan efek ini mencapai Rp 1 miliar dan belum terbayar sebeser Rp 17,5 juta. Bapepam juga menjatuhkan sanksi denda kepada 11 biro administrasi efek dengan jumlah Rp 2,3 juta. Selain itu, Bapepam juga mendenda enam kustodian bank sebesar Rp 600 ribu serta dua penilai sebesar Rp 14 juta.Bapepam, lanjut dia, telah menjatuhkan sanksi administratif kepada 73 pihak, berupa peringatan tertulis, pembekuan kegiatan usaha, serta pencabutan izin usaha. Bapepam mencabut izin usaha 12 perusahaan efek dan tiga manajer investasi. Sementara pembekuan kegiatan usaha dikenakan kepada 14 perusahaan efek. Adapun peringatan tertulis ditujukan kepada 23 perusahaan efek, 20 manajer investasi dan satu kantor akuntan publik.Sampai 10 Agustus ini, Bapepam melakukan pemeriksaan terhadap 22 kasus. Sebanyak 15 kasus masih dalam tahap pemeriksaan, enam kasus telah diselesaikan dan satu ditingkatkan ke penyidikan. Kasus yang ditingkatkan menjadi penyidikan ini adalah kasus transaksi obligasi yang dilakukan Bank Asiatic dan Bank Dagang Bali.Yandi MR - Tempo News Room

Berita terkait

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

12 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

21 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

26 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

58 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya