TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan menegur Direktur Utama PT KAI (Persero) Ignasius Jonan karena memarahi wartawan detik.com, Febby Dwi S. "Tegur sebagai teman, ya intinya menasihati bahwa sebagai CEO itu harus jago public relation dan rajin senyum," kata Dahlan di Jakarta, Selasa, 19 Februari 2013.
Dahlan mengatakan bahwa teguran ini bukan pertama kalinya. "Dari dulu memang sering suruh senyum," katanya. "Bahkan beberapa kali dia kirim foto senyumnya ke saya."
Dahlan meminta wartawan untuk memaklumi Jonan. "Harus dimaklumi, dia seumur hidup di keuangan, tapi ya udahlah dia sebagai manajemen hebat sekali, jangan sampai kehebatan ini berkurang karena ini."
Memencet tombol telepon genggamnya, Dahlan kemudian mencoba mengakurkan kedua belah pihak. Ia lantas menyuruh Jonan berbicara langsung dengan Febby. Menurut pemantauan Tempo, dalam pembicaraan itu, keduanya saling meminta maaf.
Kemarin, Jonan sempat kesal ketika ditanya perkembangan pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Ketika itu ia sempat mengancam akan menempeleng Febby. "Kalau you tulis, saya tempeleng," katanya. Jonan ketika itu khawatir pemberitaan media akan membuat harga tanah untuk proyek menjadi lebih mahal.
Selain Jonan, Dahlan juga mengimbau CEO BUMN lainnya untuk ramah kepada wartawan. Dahlan juga menyampaikan bahwa ia pernah meminta dirut BUMN lainnya, seperti Pertamina, ASDP, dan Pelindo, untuk banyak tersenyum. "Karena posisi CEO berbeda dengan orang keuangan dan produksi. Tidak hanya ahli managing perusahaan, tapi juga ahli public relation, salah satunya murah senyum."
