Cuaca Buruk, Masyarakat Diminta Melaporkan Kelangkaan Barang  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 Januari 2013 13:07 WIB

TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi cuaca yang tidak bersahabat belakangan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meminta masyarakat untuk aktif menginformasikan bila terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya. Sehingga pemerintah dapat berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

"Masyarakat juga saya harap tidak panik. Jangan membeli bahan pokok secara berlebihan karena tentunya dapat memicu kenaikan harga," ujar Gita, di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2013.

Pagi tadi, Gita sempat meninjau perkembangan harga bahan pangan di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor. Kunjungan kali ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dampak musim penghujan dan banjir yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. "Harga bahan pokok, khususnya cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah memang naik. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar daerah produsen cabai dan bawang mengalami penurunan produksi sekitar 25 persen akibat musim hujan," ujarnya.

Menteri mengatakan, distribusi sayur mayur ke Pasar Ciawi tidak terganggu selama musim hujan dan banjir terjadi karena 90 persen pasokan berasal dari sekitar Ciawi dan daerah lain di Jawa Barat. Sebagian kecil saja yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang tidak terlalu terpengaruh banjir.

Pemerintah, kata Gita, akan terus memantau harga dan kelancaran distribusi secara intensif. Koordinasi dengan berbagai instansi dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pasokan dan kenaikan harga.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo malah mengatakan, ada penurunan harga kebutuhan pokok. "Dibanding pekan lalu, justru ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga," ujarnya.

Bahan pokok yang harganya mengalami penurunan antara lain cabai merah keriting turun sebesar 0,84 persen menjadi Rp 21.671 per kilogram, minyak goreng curah turun 0,58 persen menjadi Rp 10.052 per kilogram, tepung terigu turun 0,41 persen menjadi Rp 7.830 per kilogram, kedelai turun 0,23 persen menjadi Rp 9.283 per kilogram dan gula pasir turun 0,13 persen menjadi Rp 12.306 per kilogram.

Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah naik 9,10 persen menjadi Rp 20.385 per kilogram, daging ayam ras naik 2,60 persen menjadi Rp 28.147 per kilogram, telur ayam ras naik 2,32 persen menjadi Rp 18.921 per kilogram, cabai merah biasa naik 1,62 persen menjadi Rp 21.667 per kilogram, daging sapi naik 0,50 persen menjadi Rp 86.522 per kilogram dan beras naik 0,31 persen menjadi Rp 8.339 per kilogram.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya