Ratusan truk yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera tertahan di Pelabuhan Merak, Banten. ANTARA/Asep Fathulrahman
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan jalur penyeberangan sudah aman untuk pelayaran. "Saat ini cuaca bagus, tidak seperti dua hari lalu," kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan, Sudirman Lambali, saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Januari 2013.
Selain lintas Merak-Bakauheni, Sudirman mengatakan jalur Ketapang-Gilimanuk serta Padang Bay-Lembar aman untuk dilalui. Namun, kata dia, kondisi pelayaran di wilayah Indonesia timur masih situasional. "Kondisi perairan tidak merata memang di sana," ujarnya. Ia mengatakan ada kemungkinan syahbandar di pelabuhan-pelabuhan di wilayah Indonesia timur, seperti Ambon, mengeluarkan larangan berlayar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk delapan provinsi. Dua di antaranya adalah provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). BMKG meminta masyarakat mewaspadai angin kencang dengan kecepatan di atas 30 kilometer per jam.
Angin kencang tersebut berpotensi terjadi di Pulau Ambon, Pulau Banda, Pulau Seram bagian timur, Kepulauan Maluku Barat Daya, serta Kepulauan Maluku Tenggara Barat. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini adanya kemungkinan angin kencang yang disertai hujan lebat di seluruh wilayah NTT.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.