Cuaca Buruk, Ferry Takut Menyeberangi Selat Sunda

Jumat, 11 Januari 2013 20:05 WIB

Kapal Feri Bakauheni-Merak di Selat Sunda. ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO, Lampung - Angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda membuat arus penyeberangan terganggu. Antrean truk mencapai dua kilometer dari pintu gerbang Pelabuhan Bakauheni, Lampung akibat kapal penyeberangan sulit bersandar.

"Cuaca tidak bersahabat. Kapal kami sulit merapat ke dermaga," kata Manajer Operasional PT. Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto, Kamis 10 Januari 2013.

Kondisi perairan di jalur Bakauheni - Merak yang buruk itu memaksa PT. Indonesia Ferry hanya mengoerasikan 17 dari 40 unit kapal jenis roll on - roll off mereka. Hanya kapal yang berbadan besar dan berada dalam kondisi mesin prima yang diperkenankan beroperasi. Penurunan jumlah ferry dan angin kencang di dermaga, memperparah kemacetan.

Akibat angin kencang, kapal-kapal tidak bisa merapat dengan mudah ke dermaga. Kapal yang hendak sandar harus berhati-hati agar tidak terhempas ke dinding dermaga. Perjalanan menyeberangi Selat Sunda yang normalnya ditempuh hanya 2 jam molor menjadi 5 - 7 jam.

Heru mengatakan arus penyeberangan diperkirakan akan terganggu dua hingga tiga hari ke depan akibat cuaca buruk. Petugas pelabuhan kini hanya bisa mengatur truk dan kendaraan lain, untuk parkir di pelabuhan seluas 25 hektar itu. Areal parkir yang mampu menampung 6 ribu kendaraan kini telah penuh.

Para sopir truk sudah mulai mengeluhkan kemacetan itu. Mereka khawatir biaya perjalanan akan membengkak jika kemacetan terus berlangsung. "Semakin lama tertahan, semakin banyak biaya dikeluarkan untuk makan dan minum di pelabuhan," kata Rasidi, 46 tahun, salah seorang sopir yang sudah menginap satu malam di Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu masuk kapal.

Ketinggian gelombang Selat Sunda, menurut rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Maritim Panjang, mencapai 4 meter di sisi selatan. Kondisi itu membuat gelombang di jalur penyeberangan bisa mencapai 3 meter. "Sementara kecepatan angin mencapai 25 knot atau 46,3 kilometer per jam," kata Neneng Kusrini, salah seorang petugas prakirawan di BMKG Lampung.

BMKG Lampung sudah mengeluarkan peringatan dini agar kapal yang melayani penyeberangan di Selat Sunda mewaspadai angin dan gelombang tinggi. Sementara, kapal nelayan yang berbadan kecil diminta tidak beroperasi hingga ke tengah laut.

NUROCHMAN ARRAZIE








Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

23 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

30 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

32 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

43 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

14 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Natuna dan Sulawesi

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, pada 14-15 Februari 2024 bagi pelayaran dan masyarakat pesisir.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

10 Februari 2024

Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar

Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

4 Februari 2024

BMKG: Potensi Gelombang Laut Tinggi Maksimal 4 Meter, Kapal Nelayan Hingga Kargo Harus Waspada

BMKG memperkirakan gelombang laut meninggi di sejumlah daerah sejak hari ini hingga 5 Februari 2024 besok. Peringatan dini untuk pelayaran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

27 Januari 2024

5 Fakta Kapal Pesiar Icon of The Seas yang Terbesar Di Dunia

Kapal pesiar Icon of The Seas Royal Caribbean mulai berlayar pada Sabtu, 27 Januari 2024

Baca Selengkapnya