Pemerintah Bentuk Tim Pengkaji Deep Tunnel Jakarta

Reporter

Rabu, 9 Januari 2013 17:40 WIB

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Achmad Hermanto Dardak. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim untuk mengkaji pembangunan deep tunnel atau gorong-gorong multiguna di Jakarta.

"Kami akan membentuk tim gabungan yang akan membahas kelaikan pembangunan deep tunnel, baik secara utilitas maupun secara finansial," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, saat ditemui di kantornya Rabu, 9 Januari 2013.


Hermanto menjelaskan, tim tersebut akan terdiri dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum. Tim tersebut akan mengkaji studi kelayakan atau feasibility study seperti skema pembiayaan, konstruksi pembangunan, serta cara mengoperasikan deep tunnel ketika banjir datang dan pemanfaatan ulang air banjir menjadi air bersih.

Menurut Direktur Jenderal SDA Kementerian Pekerjaan Umum, Muhammad Hasan, pembentukan tim tersebut akan dilakukan secepatnya. "Besok kami akan bertemu dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI untuk membahas pembentukan tim dan pembuatan feasibility study," kata Hasan saat ditemui pada kesempatan yang sama.

Tim tersebut, katanya, akan membahas beberapa hal penting dalam pembangunan deep tunnel. Hasan mengatakan, proyek besar yang menelan dana pembangunan triliunan tersebut harus bisa benar-benar efektif mengatasi banjir.

"Pertanyaan utama adalah: seberapa jauh deep tunnel dapat mengurangi dampak banjir?" katanya. Proyek serupa di Kuala Lumpur dinilai kurang berhasil. Ia menjelaskan, debit puncak air saat banjir biasanya sebesar 550 meter kubik per detik. Sedangkan daya tampung beberapa sungai Jakarta hanya mampu menampung air sebanyak 150 meter kubik per detik.

Pemerintah memprediksi pembangunan deep tunnel akan menghabiskan dana Rp 22 triliun untuk satu gorong-gorong sepanjang 22 kilometer, atau berkisar Rp 1 triliun per kilometer.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

1 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

2 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

11 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

12 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

14 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

15 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

17 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

18 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya