Tambang Emas Tumpang Pitu Mulai Produksi pada 2014  

Senin, 7 Januari 2013 13:22 WIB

Penambang emas tradisional. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Bidang Pertambangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan, Kabupaten Banyuwangi, Budi Wahono, mengatakan PT Indo Multi Niaga (IMN) akan melakukan eksploitasi tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, pada 2014 mendatang.

Menurut dia, saat ini PT IMN sedang merevisi dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang dibuat 2008 lalu. Setelah amdal selesai, PT IMN akan segera melakukan pembangunan infrastruktur. "Diperkirakan akhir 2014 sudah berproduksi," kata dia kepada Tempo, Senin, 7 Januari 2013.

Luas area yang diproduksi, kata Budi, sesuai dengan Surat Keputusan No 188/10/KEP/429.011/2010. SK yang diterbitkan 25 Januari 2010 itu memberi izin produksi seluas 4.998 hektare selama 20 tahun.

Selain menyelesaikan amdal, kata Budi, PT IMN harus mengantongi izin Kementerian Kehutanan supaya bisa melakukan eksploitasi. Sebab, wilayah pertambangan berada di kawasan hutan lindung dan hutan produksi.

PT IMN telah melakukan eksplorasi tambang emas di Tumpang Pitu sejak 2007 lalu. Dalam laporan majalah Tempo edisi Senin, 22 Oktober 2012 disebutkan tiga dari rencana lima zona eksplorasi pada 2009 memperlihatkan potensi emas Tujuh Bukit mencapai 2 juta ounce dan perak 80 juta ounce. Nilai tambangnya ditaksir sekitar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kabupaten banyuwangi, Jawa Timur, Husnul Chotimah, mengatakan PT Indo Multi Niaga (IMN) telah memberitahukan rencana eksploitasi kepada Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

Nantinya, dokumen amdal yang telah direvisi PT IMN akan dinilai oleh tim yang diketuai Kepala BLH Jawa Timur. "Amdal harus disosialisasikan kepada masyarakat," kata dia.

Juru bicara PT IMN, Musmin Nuryandi, menolak berkomentar terkait rencana eksploitasi perusahaannya. "Sekarang masih fokus transisi. Pada saatnya pasti akan di-share," kata dia.

Keberadaan emas di Gunung Tumpang Pitu membuat banyak perusahaan berebut melakukan eksplorasi. Ada nama PT Indo Multi Niaga (IMN) dan mitranya asal Australia, Intrepid Mines Limited. Belakangan, dua perusahaan ini pecah kongsi. Saham PT IMN dijual kepada kolega Edward Soeryajaya, Komisaris Utama PT Adaro Energy Tbk. Adapun Interpid, yang juga punya saham PT IMN, memasukkan nama Surya Paloh, bos Media Group.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

8 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

20 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

3 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

3 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya