Kongres Amerika Sepakati Kenaikan Pajak Orang Kaya  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 2 Januari 2013 14:41 WIB

Anggota parlemen AS setelah kongres mengenai bantuan kredit kepada industri otomotif di Washington, (11/12). Persetujuan mengenai bantuan kredit bagi industri otomotif AS bernilai US$ 15 miliar akhirnya tercapai. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Washington - Kongres Amerika Serikat akhirnya sepakat menaikkan pajak orang kaya. Keputusan itu diperoleh melalui pemungutan suara Selasa malam waktu setempat. Jumlah suara berakhir dengan posisi 257 : 167. Senat Partai Republik dan Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya sepakat dengan proposal Presiden Amerika Serikat untuk menaikkan pajak orang berpendapatan di atas US$ 450 ribu per tahun.

Dengan keputusan ini, Amerika Serikat tak lagi terjebak dalam kondisi jurang fiskal kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja yang sedianya berlaku mulai Selasa, 1 Januari 2013. Amerika juga diprediksi terhindar masuk dalam jurang resesi ekonomi.

Kantor Anggaran Kongres menyatakan, ke depan, rancangan undang-undang baru ini akan meningkatkan defisit anggaran sebesar US$ 4 triliun selama 10 tahun mendatang. Ini dinilai lebih baik dibanding dengan hanya melakukan penghematan anggaran. Meski begitu, kesepakatan ini pun akan menghemat US$ 650 miliar anggaran, selama jangka waktu tersebut, bila diukur terhadap kebijakan pajak.

Sebelumnya, pada Senin malam waktu setempat, Wakil Presiden Joe Biden dan pemimpin senat Partai Republik, Mitch McConnell, sudah melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan demi menghindari jurang fiskal. Sejumlah kesepakatan yang telah dicapai yakni kenaikan tarif pajak sebesar 20 persen bagi warga perorangan berpenghasilan di atas US$ 400 ribu per tahun dan pasangan berpenghasilan lebih dari US$ 450 ribu.

AYU PRIMA SANDI | REUTERS

Berita terkait

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

11 Mei 2023

Indonesia Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Anton menyarankan untuk memperkuat kekuatan domestik perekonomian Indonesia di antaranya dengan mengoptimalkan konsumsi rumah tangga sebagai motor penggerak utama perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

5 September 2019

Jurus Jokowi Antisipasi Ancaman Resesi Global

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang dikhawatirkan memicu potensi resesi semakin besar.

Baca Selengkapnya

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

21 Agustus 2019

Trump Mau Potong Pajak Penghasilan Cegah Resesi Amerika Serikat

Presiden Donald Trump mengatakan mulai mempertimbangkan untuk memotong pajak penghasilan untuk menghindari resesi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

23 Januari 2017

Donald Trump Didemo, Obama Sedang Apa?  

Jajak pendapat terbaru menunjukkan hanya 40 persen orang Amerika yang menyetujui Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

30 Januari 2014

Stimulus AS Dipangkas, Ekonomi Global Sehat  

"Tanpa stimulus moneter, pertumbuhan ekonomi global tentu lebih berarti."

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

30 Januari 2014

The Fed Pangkas Stimulus Jadi US$ 65 Miliar  

Dana stimulus US$ 65 miliar per bulan mulai berlaku pada Februari 2014.

Baca Selengkapnya

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

19 Desember 2013

Fed Kurangi Stimulus, IHSG Menghijau  

Setelah kepastian pencabutan stimulus moneter AS, IHSG di Bursa Efek Indonesia segera menghijau pada Kamis, 19 Desember 2013.

Baca Selengkapnya

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

19 Desember 2013

Hatta: Tapering Off Pasti Lemahkan Rupiah

"Memang kalau tapering off itu biasanya dolar menguat, akibatnya mata uang-mata uang regional melemah, termasuk rupiah."

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

18 Desember 2013

Jelang Pengumuman The Fed, Wall Street Loyo  

"Investor pada dasarnya duduk di tangan-tangan mereka."

Baca Selengkapnya

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

18 Oktober 2013

Shutdown AS Berakhir, Bank Indonesia Senang  

Jika dibiarkan berlarut diyakini dapat memberikan dampak kepada ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya