Adaptasi Aturan, Buah dan Sayuran Impor Tertahan  

Senin, 12 November 2012 19:33 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman mengatakan tertahannya ribuan ton buah dan sayuran impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Tanjung Perak, Surabaya, sejak Kamis pekan lalu adalah penyesuaian dari perubahan Peraturan Menteri Pertanian soal impor hortikultura.

"Implementasi Permentan awalnya memang banyak kendala. Tapi, saya melihat, ini karena peraturan baru, masih penyesuaian," kata Adhi di Jakarta, Senin, 12 November 2012.

Adhi menolak berprasangka tentang kemungkinan ada yang “bermain” dalam hal ini. Pasalnya, beberapa pihak terkait mengklaim sudah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan agar impor sayuran dan buah tersebut tidak tertahan.

Menurut dia, peraturan ini seharusnya tidak menghambat kegiatan impor. "Kecuali yang terkait gagal memberikan persyaratan yang diminta. Kan sudah ada prosedurnya juga.”

Adhi mengaku dalam implementasi setiap peraturan baru biasanya memang ada hambatan dan kendala tertentu. Ia tak ingin berspekulasi bahwa Permentan ini hanya merugikan kalangan usaha. "Menurut saya hanya adaptasi dari penerapan aturan baru," katanya.

Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia Kafi Kurnia mengatakan buah dan sayur impor tersebut tak bisa masuk karena importir belum mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Rekomendasi itu merupakan syarat untuk mengurus persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan.

Para importir mengklaim persyaratan telah lengkap sejak Oktober. Syarat-syarat ini merupakan dampak dari revisi Permentan soal impor hortikultura. Sebelumnya, importir hanya butuh dua hari untuk memproses sejumlah syarat di pelabuhan. Namun, sejak Peraturan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian tentang impor hortikultura diteken, waktu yang dibutuhkan bisa molor hingga puluhan hari.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

16 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

2 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

16 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya