Investor Asing Ingin Tanamkan Modal di Daerah  

Senin, 5 November 2012 12:46 WIB

Chatib Basri. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri mengatakan, ujung tombak pertumbuhan ekonomi saat ini adalah investasi di daerah. Sebab, saat ini para investor cenderung sudah menyasar pada potensi di daerah.

"Para investor yang saya temui di London minta dijelaskan daerah mana yang paling berpotensi dan ada potensi di sektor apa," kata Chatib dalam pembukaan Indonesia Investment Summit di Hotel Ritz Carlton, Senin, 5 November 2012.

Menurut Chatib, para investor saat ini tidak lagi melihat kestabilan ekonomi makro. "Mereka sudah tahu dari media dan lembaga-lembaga pemeringkat ekonomi dunia," ujarnya. Justru para investor langsung tertarik pada kualitas di setiap daerah. "Baik potensi daerah maupun perizinan berinvestasi."

Karena itu, Chatib berpendapat, setiap pemerintah daerah harus berkompetisi, terutama dalam memperbaiki iklim investasi di daerah. "Terkait pengurusan izin usaha, pelepasan lahan, penghilangan pungutan dan retribusi liar," ujarnya.

Dua pekan lalu, BKPM telah mengumumkan pencapaian realisasi investasi dari Januari hingga September 2012 sebesar Rp 229,9 triliun. Realisasi ini telah mencapai 81,1 persen dari target 2012 sebesar Rp 283,5 triliun.

Pencapaian itu salah satunya didukung oleh pertambahan realisasi penerimaan modal asing (PMA) pada triwulan ketiga sebesar Rp 56,6 triliun. Angka ini meningkat dibanding realisasi tahun 2011 sebesar Rp 46,4 triliun.

Realisasi PMA berdasarkan sektor usaha yang paling besar adalah industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi senilai US$ 1,1 miliar; pertambangan US$ 1,1 miliar; transportasi dan telekomunikasi US$ 0,8 miliar; serta industri alat angkutan dan transportasi lainnya US$ 0,5 miliar. Adapun berdasarkan lokasi, DKI Jakarta masih berada di posisi tertinggi dengan realisasi US$ 1,2 miliar, diikuti Jawa Barat US$ 1 miliar dan Kalimantan Timur US$ 0,7 miliar.

AYU PRIMA SANDI

Berita ekonomi lainnya:
Pemerasan BUMN: Upeti Rp 18 Miliar Merpati ke DPR

Izin DPR untuk IPO BUMN Tumpang Tindih

Sri Prakash Lohia, Bermula dari Purwakarta

Mobil ''Hijau'' Bakal Gaet Pengendara Sepeda Motor

Sri Prakash Lohia, Jadi WNI Sejak 1985

Pemerintah Targetkan Lima Ruas Tol Selesai Tahun 2013

Berita terkait

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

1 jam lalu

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

Bank DBS prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dipengaruhi investasi bidang infrastruktur, meningkatnya output sektor industri dan sektor jasa

Baca Selengkapnya

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

11 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

1 hari lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

5 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

5 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

6 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

10 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

12 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya