PSC on Ticket Belum Berlaku untuk Semua Maskapai  

Senin, 8 Oktober 2012 13:05 WIB

Koridor luar kedatangan di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/4). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II menyatakan penerapan Passenger Service Charge (PSC) on Ticket belum berlaku di semua penerbangan, kecuali pada penerbangan domestik Garuda Indonesia. "Pemberlakukan PSC on Ticket untuk maskapai selain Garuda Indonesia masih menunggu kesiapan maskapai serta aturan dari International Air Transport Association (IATA)," kata Corporate Secretary Angkasa Pura II, Trisno Heryadi, dalam keterangan resminya, Senin, 8 Oktober 2012.

Trisno menjelaskan, dengan demikian hingga saat ini penumpang penerbangan selain Garuda Indonesia masih harus membayar PSC atau biaya Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) secara manual di loket. Ia pun menyayangkan adanya informasi gelap yang beredar, mendorong masyarakat menolak membayar PSC secara manual di bandara. Trisno mengungkapkan, informasi keliru tersebut beredar melalui pesan singkat (SMS) atau BlackBerry Message (BBM) broadcast.

PT Angkasa Pura I pun menyatakan hal serupa mengenai pesan singkat berisi informasi keliru mengenai penerapan PSC on Ticket. Dalam pesan singkat tersebut dikatakan, meski PSC on Ticket sudah diberlakukan, masih dilakukan penagihan pungutan Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) kepada penumpang di bandara. Melalui pesan singkat itu juga penumpang diminta tidak membayar pungutan tersebut.

"Informasi ini tidak benar," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Miduk Situmorang, melalui keterangan resminya. Ia menjelaskan, PSC on Ticket sudah diberlakukan mulai 4 Oktober 2012, khusus penerbangan domestik Garuda Indonesia. Menurut Miduk, pelaksanaan PSC on Ticket tersebut berjalan lancar dan tidak ditemukan keluhan dari pengguna jasa penerbangan di bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I maupun Angkasa Pura II.

Trisno mengungkapkan, penumpang Garuda Indonesia yang membeli tiket sebelum 4 Oktober 2012 tetap dikenai penarikan PSC secara manual. Pengecualian tersebut, kata Trisno, juga berlaku bagi penumpang domestik Garuda Indonesia yang menggunakan tiket dengan fasilitas interline. Yang dimaksud dengan fasilitas interline adalah tiket maskapai lain yang bermitra dengan Garuda Indonesia, dan belum membayar PSC saat tiket diterbitkan.

Para penumpang maskapai lain serta penumpang penerbangan internasional Garuda Indonesia masih harus membayar PSC di bandara seperti sebelumnya. Penerapan PSC on Ticket merupakan kerja sama antara Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Garuda Indonesia. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada 1 Oktober silam. "Ketentuan PSC on Ticket untuk penerbangan internasional masih harus menunggu kajian International Air Transport Association," kata Miduk.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

3 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

14 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

23 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya