Penyelewengan BBM Bersubsidi Dinilai Ibarat Balon

Kamis, 20 September 2012 21:00 WIB

Penjual bensin eceran merapikan botol bensin daganganya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu (13/6). Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengaku terus berupaya memperkecil potensi penyelewengan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya memantau distribusi penyaluran BBM bersubsidi dari depot ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Menurut dia, tidak sulit mengetahui adanya penyelewengan BBM bersubsidi dalam jumlah banyak. Pola penyelewengan BBM bersubsidi biasanya berefek pada terjadinya kelangkaan di suatu daerah atau habisnya volume BBM subsidi di SPBU dalam waktu cepat.

“Sifat konsumsi BBM ini seperti balon karena konsumsinya tetap. Balon itu kalau dipencet di satu titik maka titik lain akan menggelembung. Sama seperti BBM subsidi: kalau ada penyelewengan maka pasti akan terjadi kelangkaan atau antrian di SPBU,” jelas Ali kepada Tempo, Kamis, 20 September 2012.

Untuk mencegah penyelewengan BBM subsidi secara besar-besaran, Pertamina mulai melakukan beberapa langkah pengawasan, diantaranya menggunakan sistem POS (Point of Sales) yang berfungsi memastikan penyaluran BBM Subsidi di SPBU tepat jumlah dan tepat sasaran.

Selain itu, Pertamina juga memasang alat GPS tracking untuk memantau penyaluran BBM subsidi dari depot sampai ke SPBU. Alat ini sudah mulai digunakan di beberapa wilayah Jabodetabek dan uji coba di Jawa Timur. “Jadi kalau ada BBM subsidi yang tidak disalurkan dari depot ke SPBU akan ketahuan. Tapi ini butuh waktu bertahap karena ada nilai investasinya besar,” kata dia.

Selain upaya tersebut, lanjutnya, Pertamina juga menyediakan SPBU mobile khusus di daerah pertambangan dan perkebunan, sehingga tidak ada alasan kendaraan tersebut mengkonsumsi BBM bersubsidi. Mobil pertambangan dan perkebunan memang telah dilarang untuk menggunakan BBM bersubsidi. SPBU mobile disediakan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Palembang.

Dia menambahkan, pengawasan penyaluran BBM bersubsidi harusnya menjadi tanggung jawab semua pihak. Pertamina, kata dia, sependapat penyelewengan harus dicegah dan ditindak dengan memberikan sanksi.

“Kalau Pertamina menerima laporan akan kami lakukan klarifikasi dan kroscek. Prosedur di Pertamina sanksinya mulai dari skorsing berupa penghentian jatah BBM subsidi untuk beberapa waktu, hingga pemutusan hubungan usaha sesuai kesepakatan yang ada,” jelasnya.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menemukan 396 kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepanjang Januari hingga Agustus 2012. Dari temuan tersebut terdapat barang bukti 1 juta liter dengan perkiraan nilai barang bukti Rp 8,92 miliar. Penyalahgunaan paling besar berada di Palembang, Kalimantan Timur, Lampung, Surabaya, dan Batam. Modusnya adalah pembelian ke SPBU atau titik serah di laut dari kapal ke kapal.

ROSALINA

Berita Terpopuler:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain

Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka

Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi

New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo

Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

55 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya