Pemerintah Kejar Target Produksi Padi Tahun Ini

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 29 Agustus 2012 22:56 WIB

Seorang petani menanam padi di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (27/01). Pemerintah menargetkan produksi beras nasional 2010 meningkat 120 persen untuk mencadangkan keamanan kekurangan pasokan dalam negeri. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mengejar penambahan produksi padi tahun ini dengan mengandalkan hasil penanaman September mendatang. Penanaman padi September mendatang ditargetkan bisa masuk dalam hitungan produksi tahun ini.


Kita masih ada potensi menanam di September. Dan kalau kita lihat data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi hujannya sudah memungkinkan untuk bisa menanam dan bisa dihasilkan ke dalam hitungan produksi 2012,” kata Menteri Pertanian saat ditemui, di kantornya, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2012.


September mendatang diperkirakan mulai hujan dan intensitas curah hujan mulai tinggi memasuki Oktober. Target penambahan produksi pada September tersebut didasari kenyataan di beberapa daerah ternyata belum mencapai target, sehingga optimalisasi memanfaatkan musim hujan.


Daerah yang belum mencapai target produksi padi di antaranya Provinsi Gorontalo dan Kalimantan Timur akibat kondisi irigasi yang tak optimal.


Itu dua daerah yang kelihatannya berat untuk mencapai target yang sudah dicanangkan. Kuncinya di penanaman September ini. Kalau September ini sudah bisa mengejar untuk menanam maka hasil tahun ini bisa masuk hitungan,” jelasnya.


Advertising
Advertising

Sedangkan bagi daerah-daerah lain yang masih dilanda kekeringan, lanjutnya, pemerintah sedang mempertimbangkan adanya hujan buatan. Sejauh ini, baru Riau yang meminta hujan buatan akibat kesulitan air karena lahan sawahnya berupa rawa dan tadah hujan.


Dalam peta jalan (road map) Kementerian Pertanian, produksi padi tahun ini ditargetkan sebesar 67,82 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 37,98 juta ton beras, dengan luas panen 13,538 juta hektare.


Berdasarkan angka ramalan (Aram) I yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi tahun ini diperkirakan naik 4,31 persen atau menjadi 68,59 juta ton gabah kering giling. Sedangkan Presiden mencanangkan target surplus beras 10 juta ton pada 2014.


Dengan hitungan seperti itu, Suswono optimis produksi beras tahun ini mampu melampaui jumlah produksi yang diperkirakan Badan Statistik. “Untuk daerah lain justru positif bahkan melebihi taget. Sehingga, ya mudah-mudahan apa yang sudah dimunculkan di Aram I tercapai bahkan bisa diatas itu,” katanya.


ROSALINA

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

6 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

17 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

24 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

28 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

29 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

32 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

34 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

40 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

41 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya