Impor Garam Dihentikan Hingga November  

Reporter

Senin, 27 Agustus 2012 13:02 WIB

Petani Garam di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandang Haur, Pantura, Jawa Barat, Senin (22/8). Harga garam dipasaran mengalami penurunan dari Rp 700 per kilogram menjadi Rp 500 per kilogram. Penurunan harga dikarenakan impor garam dari India dan Australia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menyatakan akan menghentikan impor garam selama tiga bulan mendatang atau hingga November 2012. "Kami sudah menyepakati hal itu dengan Menteri Perdagangan," kata dia seusai halalbihalal di kantornya, Senin, 27 Agustus 2012.

Menurut Sharif, penghentian impor garam industri dan konsumsi sejak 1 Juli 2012 dilakukan untuk menghadapi masa panen yang diperkirakan berlangsung pada November. Kebijakan tersebut diharapkan bisa mendorong serapan produksi garam nasional. Setelah produk tersebut laris, petani garam pun bisa menikmati kenaikan harga.

"Setelah impor ditutup, pemerintah meminta para importir untuk membeli garam produksi rakyat." katanya.

Data Kementerian Kelautan menunjukkan, saat ini terdapat 590 ribu ton garam rakyat yang harus diserap. Di sisi lain, masih ada stok garam impor di gudang-gudang yang mencapai 100 ribu ton.

Sharif mengatakan, hasil panen raya November mendatang diharapkan bisa menghasilkan stok tambahan sebanyak 350 ribu ton. Untuk menjaga serapan dan tingkat harga garam lokal, ia meminta para importir tak menjual stok mereka dalam waktu dekat.

"Saya menerima pernyataan tertulis para importir, yang menjamin tak akan menjual persediaan garam di gudang mereka," ujarnya.

Pada Juli 2012, harga garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, anjlok seiring datangnya musim kemarau. Harga turun lantaran pasokan garam pada musim itu melimpah.

Supadi, salah satu petani garam di Kecamatan Juwana, Pati, menyatakan sebelum kemarau harga garam di wilayahnya bisa mencapai Rp 600 per kilogram. Namun, saat ini harga turun menjadi Rp 230 per kilogram untuk jenis K3, dan Rp 300 per kilogram untuk jenis K2 basah. Menurut dia, harga bisa anjlok ke titik yang lebih rendah jika garam impor masuk pasaran.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

14 jam lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

7 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

11 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

14 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

27 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

39 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya