Pasokan Ditambah, Harga Ayam Tetap Melonjak  

Reporter

Editor

Sabtu, 18 Agustus 2012 17:58 WIB

Suasana sebuah rumah potong ayam di Parung, Bogor, Rabu (2/9). Menurut data Departemen Perdagangan, pasokan ayam dan telur cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan menjelang lebaran. Foto: TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta -Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam potong melonjak tinggi, hampir dua kali lipat dari kondisi normal. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan meskipun pasokan ditambah, harga tetap naik karena tambahan pasokan tak sesuai kebutuhan.

"Kemarin menurut peternak pasokan ditambah 15 persen sampai 18 persen dari normal. Kalau prediksi kami untuk menahan lonjakan seharusnya ditambah 20 persen sampai 25 persen," kata Ngadiran ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 18 Agustus 2012.

Meskipun demikian Ngadiran mengaku maklum jika peternak tak menambah pasokan sebanyak prediksi. Soalnya dengan gejolak harga bahan pakan yang sebagian besar impor, risiko yang harus ditanggung peternak juga tidak sedikit. "Ini kan barang hidup. Kalau jadwal potong mundur sehari saja biaya pakan ribuan ekor ayam berapa? Kalau tidak dikasih makan mati. Mereka menjaga kualitas," kata Ngadiran.

Ngadiran mengatakan saat ini rata-rata harga ayam pedaging Rp 34.000 per kilogram hingga Rp 35.000 per kilogram. Padahal dalam kondisi normal, harga ayam pedaging berkisar Rp 18.000 per kilogram hingga Rp 20.000 per kilogram.

Ngadiran mencatat harga telur ayam juga bergerak naik menjadi Rp 20.000 per kilogram hingga Rp 21.000 per kilogram. Kementerian Perdagangan mencatat harga telur ayam negeri sebelum Ramadan berkisar Rp 16.800 per kilogram hingga Rp 18.000 per kilogram.

Ngadiran mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bahan pokok, terutama daging cenderung naik. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat atas lauk pauk yang lebih berkualitas. "Mungkin ini hanya sekali atau dua kali setahun, yang biasanya tidak bisa makan daging sekarang makan daging. Yang biasanya tidak makan ayam bisa beli ayam," kata Ngadiran.

Selain menambah pasokan, Ngadiran mengatakan pemerintah perlu membantu meredam kenaikan harga pakan ayam. Soalnya, Ngadiran melihat kenaikan harga ayam juga dipicu oleh kenaikan biaya produksi peternak.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita Terpopuler:

KPK Beraksi, Wakil Ketua PN Semarang Menangis

Hakim yang Ditangkap KPK Ternyata Makelar Kasus

Hakim Kartini Sudah Bebaskan 5 Koruptor

Perilaku Hakim Kartini Dinilai Tak Pantas

Pegawai Taman Safari Tewas Diterkam Harimau

TKI di Belanda: Kami Belum Merdeka

"Tidur" dengan Lima Muridnya, Wanita Ini Dipenjara

Perusahaan yang Paling Ditakuti Google

Van Persie Resmi Berseragam Manchester United

Hakim Tipikor Semarang Disuap Rp 150 Juta

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya