TEMPO.CO, Jember-Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menyatakan Pemerintah akan mengatur minimarket berjaringan di Indonesia. Pengaturan tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan. "Nanti diatur dalam Permen, yang dalam waktu dekat akan dibuat. Itu masalah penting," ujar Gita seusai melakukan dialog interaktif dengan petani kedelai di Desa Curahlele Kecamatan Balung, Rabu, 15 Agustus 2012.
Menurutnya, pengaturan dan penataan itu untuk melindungi pedagang dan pemilik toko kecil dari serbuan minimarket berjaringan yang akhir-akhri ini tumbuh subur hingga ke tingkat kecamatan. Selain itu, keberadaan pasar tradisional harus semakin digenjot agar bisa bersaing dengan minimarket berjaringan tersebut.
Gita juga mengaku setuju jika setiap kabupaten/kota mengatur keberadaan minimarket berjaringan tersebut. Menurutnya pengaturan tersebut tidak akan melemahkan iklim investasi di suatu daerah. "Saya kira tidak, jika memang itu (pengaturan) dipilih untuk kebaikan daerah tersebut. Saya setuju adanya pengaturan," ujarnya.
Sejumlah kabupaten di Jawa Timur seperti Banyuwangi dan Lumajang sudah mengatur keberadaan minimarket berjaringan di daerahnya. Pengaturan tersebut, menurut Gita, tidak akan mengganggu investasi di daerah tersebut.
Beberapa daerah ada yang belum mengatur keberadaan minimarket berjaringan, misalnya di Kabupaten Jember. Akibatnya minimarket berjaringan tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Hingga akhir Juli 2012 saja tercatat lebih dari 150 minimarket berjaringan berdiri di wilayah Jember.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita terkait
Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku
8 jam lalu
Kemenperin memastikan sejak regulasi terkait pertimbangan teknis (Pertek) yang mengatur impor berlaku, tidak ada keluhan dari pelaku industri
Baca SelengkapnyaMenteri perdagangan Zulkifli Hasan Dorong APEC Adopsi Digitalisasi di Industri Rantai Pasok
15 jam lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dengan mengadopsi teknologi digital di industri rantai pasok
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
2 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
3 hari lalu
Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.
Baca SelengkapnyaKTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
4 hari lalu
Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
4 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
5 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
7 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
10 hari lalu
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik
12 hari lalu
Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya