MNC Raih Pendapatan Rp 3,6 Triliun  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 11:15 WIB

Hary Tanoesoedibjo. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk membukukan pendapatan Rp 3,6 triliun hingga Juli 2012. Jumlah ini meningkat 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 2,9 triliun.

"Ini disebabkan peningkatan kinerja di dua bisnis utama di tiga televisi dan bisnis konten," ujar Direktur Utama MNC Hary Tanoesoedibjo dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa 14 Agustus 2012.

Peningkatan pendapatan juga dibarengi dengan pertumbuhan EBITDA sebesar 37 persen dari Rp 1,08 triliun menjadi Rp 1,49 triliun di tujuh bulan pertama tahun ini. Begitu pula dengan laba bersih perusahaan yang meningkat 43 persen menjadi Rp 949 miliar.

Menurut Hary, pertumbuhan pendapatan perusahaan disumbang oleh pendapatan iklan yang naik 29 persen menjadi Rp 3,1 triliun dari Rp 2,4 triliun pada Juli 2011. Menurutnya, ini melampaui pertumbuhan industri yang mencapai 15 persen.

"Pertumbuhan pendapatan iklan ini karena adanya kenaikan rate card, occupancy level yang meningkat, dan juga pendapatan dari UEFA EURO Cup," kata dia.

Adapun bisnis konten meningkat 200 persen menjadi Rp 40,8 miliar dari Rp 13,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan pada bisnis ini pun akan sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan pada anak usaha MNC, PT MNC Sky Vision Tbk. "Hingga Juli, pelanggan kami mencapai 1,47 juta atau tumbuh 26 persen dari Januari ke Juli 2012," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

21 November 2022

Hari Televisi Sedunia, Serba-serbi dalam Sejarah Pertelevisian

Penetapan Hari Televisi Sedunia juga menjadi momentum ketika para pemimpin PBB menyadari peran televisi dalam memfokuskan perhatian publi

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

26 September 2018

Industri Penyiaran Buka Peluang Kerja Lebih Besar buat Difabel

Industri pertelevisian harus dapat mempresentasikan keberagaman pemirsa mereka, salah satunya dengan mengakomodir tenaga kerja difabel.

Baca Selengkapnya

Teknologi TV Tanpa Remote Ditemukan, Bisa Pakai Gerakan Kucing

5 Oktober 2017

Teknologi TV Tanpa Remote Ditemukan, Bisa Pakai Gerakan Kucing

Revolusi cara kita berinteraksi dengan televisi secara online segera terjadi dengan ditemukannya teknologi pengontrol dengan gerakan tubuh atau benda

Baca Selengkapnya

LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

21 Februari 2017

LG Display Pasok LCD ke Samsung Mulai Juli

Samsung dan LG telah melakukan pembicaraan pasokan LCD sejak Sharp menyampaikan pemotongan pasokan Samsung tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

25 Mei 2016

Koalisi Penyiaran Ragukan Evaluasi KPI pada Televisi Swasta

Menurut Koalisi, KPI menyia-nyiakan anggaran negara dan kesempatan melakukan perubahan.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

18 Februari 2016

Kehadiran Netflix Dianggap Bikin Persaingan Makin Ruwet

Netflix mengajarkan orang Indonesia untuk membayar sebuah tayangan yang bagus.

Baca Selengkapnya

Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

2 Februari 2016

Samsung Luncurkan Video Wall dengan Bezel Tertipis  

Batas antar-layar (bezel) sebesar 1,4 milimeter membuat layar pamer Samsung tampak seperti benar-benar menyatu.

Baca Selengkapnya

Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

2 Februari 2016

Urgensi Transparansi Perizinan Televisi

Kegaduhan terjadi dalam dunia penyiaran Indonesia. Pemimpin Komisi I (bidang penyiaran) Dewan Perwakilan Rakyat dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menuduh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah bertindak melampaui wewenangnya, melanggar Undang-Undang Penyiaran, dan mengancam keberadaan stasiun televisi swasta.

Baca Selengkapnya