Air Asia dan Garuda Buka Rute Baru ke Lombok

Reporter

Editor

Minggu, 12 Agustus 2012 07:58 WIB

Petugas melakukan pemeriksaan pesawat airbus milik Airasia sebelum melakukan take off di terminal 3 keberangkatan Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Selasa (6/3). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Mataram - Air Asia membuka rute penerbangan baru dari Kuala Lumpur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai 15 September 2012.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyetujui permintaan maskapai yang mengusung penerbangan berbiaya murah itu, untuk menyiapkan marketing fund (dana subsidi promosi) sebesar Rp 500 juta.

"Tidak ada masalah jika mereka membutuhkan subsidi," kata Ridwan Syah, Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi NTB, Sabtu malam, 11 Agustus 2012.

Menurut dia, Air Asia akan menggunakan pesawat Air Bus 300 untuk mengisi jalur tersebut. Selain untuk menarik kunjungan wisata asal Negeri Jiran, rute ini juga dapat dipakai untuk transportasi para TKI asal NTB.

Selain Air Asia, Ridwan mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB juga sedang melakukan pendekatan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Tiger Air (Singapura) untuk membuka rute dari Perth, Australia Barat, ke Lombok.

"Selama ini, jumlah kunjungan wisatawan asal Australia cukup potensial, tetapi harus melalui jalur Perth-Denpasar, Bali," ujarnya.

Mengenai penyediaan subsidi, sebelumnya, Pemprov NTB juga telah pernah memberikan subsidi sebesar Rp 2 miliar untuk kepentingan layanan penerbangan Mataram-Sumbawa Besar dan Mataram-Bima.

Ketua Indonesia Congress Convention Associations (INCCA) NTB Misbah Mulyadi, yang juga anggota Komisi II bidang infrastruktur DPRD NTB, mengatakan sudah memperoleh kepastian adanya tambahan penerbangan Garuda.

"Rencananya dilakukan setelah Garuda menerima pesawat baru, Bombardier, dari Kanada bulan September nanti," ujarnya.

Untuk menambah peluang kunjungan wisata ke Lombok, NTB, Garuda juga akan menambah jalur penerbangannya ke Lombok. Menurut Misbah, kalau selama ini Denpasar-Lombok sekali sehari, akan bertambah dua hingga tiga kali sehari.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait:
AirAsia Buka Jalur Yogyakarta-Bali
Kantor AirAsia Regional Pindah ke Jakarta
AirAsia Caplok Batavia Air
Akuisisi Batavia, AirAsia dan Fersindo Temui KPPU

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

12 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya