Mau Aman, Gunakan Kabel Listrik Berlabel SNI  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 13:19 WIB

Kabel Listrik. kaskus.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas peralatan listrik yang kurang baik sering menjadi salah satu pemicu kebakaran. Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Benny Marbun mencontohkan, penggunaan kabel listrik serabut yang mudah putus bisa menjadi penyebab kebakaran.

"Karena sering digerakkan, kabel di dalamnya putus. Akhirnya timbul kontak tidak sempurna, dan karena panas, isolasinya meleleh," kata Benny dalam Sosialisasi Simulasi Arus Pendek Listrik di Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2012.

Benny menjelaskan, kabel yang berkualitas seharusnya masif dan tunggal. Namun kabel serabut dimanfaatkan karena fleksibel dan mudah digerakkan.

Kabel yang putus di dalam sering kali tak disadari karena lapisan isolasi masih bagus. Namun tanda-tandanya sebenarnya bisa dilihat orang awam. "Kalau ada alat listrik yang tidak nyala, tapi setelah kabel digoyang-goyang bisa nyala lagi, itu kemungkinan kabel putus di dalam. Harus waspada," kata Benny.

Deputi Manajer Komunikasi PLN distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Irwan Darwin, mengatakan, masyarakat harus tertib listrik, termasuk dalam penggunaan alat listrik. Irwan mengimbau masyarakat agar menggunakan alat listrik berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK).

Irwan mengatakan, saat ini, resistensi masyarakat gunakan kabel SNI masih tinggi, baik karena masalah harga yang lebih mahal maupun karena penyebab lain. Padahal, penggunaan alat listrik yang memenuhi standar adalah salah satu syarat keamanan.

Selain label standar, masyarakat juga harus menyesuaikan kabel dengan kebutuhan listrik. Saat ini, menurut Irwan, PLN juga telah melakukan kampanye Tertib Listrik.

Kriteria tertib listrik ini mencakup tiga hal, yaitu

1. tidak ada cantolan listrik liar untuk keperluan apa pun, jika membutuhkan listrik, dapat mendaftar ke PLN dan dilayani dengan Listrik Pintar;

2. tidak mengutak-atik alat pembatas dan pengaman listrik yang telah disediakan PLN; dan

3. membayar tagihan listrik tepat waktu.

Irwan mengatakan, tahun ini, sudah ada 23 kampung di 20 wilayah layanan PLN Disjaya yang sudah tertib listrik. "Ini mungkin masih kecil, tapi ini langkah awal," kata Irwan.

Untuk mencegah kebakaran yang disebabkan arus pendek, Irwan mengatakan, telah melakukan pemeliharaan gardu. Hingga Mei 2012, sudah ada 5.000 gardu di Jakarta dan Tangerang yang dibenahi. Selain perawatan, PLN juga melakukan pecah beban saat jaringan sudah kelebihan beban.

Sejak awal 2012, sudah terjadi lebih dari 500 kasus kebakaran di wilayah DKI Jakarta. Sekitar 60 persen dari kasus tersebut disebabkan oleh gangguan listrik.

BERNADETTE CHRISTINA

Berita terkait

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

34 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

29 Januari 2024

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.

Baca Selengkapnya

PLN Kerahkan 240 Personel Amankan Kelistrikan Piala Dunia U-17 di Bandung

7 November 2023

PLN Kerahkan 240 Personel Amankan Kelistrikan Piala Dunia U-17 di Bandung

Sebanyak 240 personel untuk mengamankan kelistrikan helatan Piala Dunia U-17 itu terdiri dari pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17: PLN Jawa Barat Pastikan Kelistrikan Stadion Si Jalak Harupat Aman

6 November 2023

Piala Dunia U-17: PLN Jawa Barat Pastikan Kelistrikan Stadion Si Jalak Harupat Aman

PLN Jawa barat memastikan daya pasok kelistrikan aman untuk Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Resmikan Pembangunan PLTS di IKN Berkapasitas 50 Megawatt, Jokowi Titip Pesan Khusus Ini ke Bos PLN

2 November 2023

Resmikan Pembangunan PLTS di IKN Berkapasitas 50 Megawatt, Jokowi Titip Pesan Khusus Ini ke Bos PLN

Jokowi menyebutkan PLTS berkapasitas 50 megawatt yang dibangun di IKN sebagai komitmen menyiapkan kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Akhir 2023, 140 Kampung di Papua dan Papua Barat Ditargetkan Teraliri Listrik PLN

21 Oktober 2023

Akhir 2023, 140 Kampung di Papua dan Papua Barat Ditargetkan Teraliri Listrik PLN

PLN menargetkan 140 kampung di Papua dan Papua Barat bisa menikmati penerangan listrik pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

PLN Rampungkan Persiapan Kelistrikan untuk Ajang MotoGP Mandalika

12 Oktober 2023

PLN Rampungkan Persiapan Kelistrikan untuk Ajang MotoGP Mandalika

PT PLN (Persero), melalui Unit Induk Wilayah NTB, telah merampungkan persiapan kelistrikan gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika.

Baca Selengkapnya

Rusia Batasi Pasokan Listrik ke Cina Gara-gara Berselisih Tarif

4 Oktober 2023

Rusia Batasi Pasokan Listrik ke Cina Gara-gara Berselisih Tarif

Cina menolak kenaikan harga tarif listrik oleh perusahaan Rusia. Akibatnya pasokan listrik terancam dibatasi.

Baca Selengkapnya

Mobil Terbakar di Pasuruan, Apa Penyebab Kendaraan Bisa Terbakar?

18 Juni 2023

Mobil Terbakar di Pasuruan, Apa Penyebab Kendaraan Bisa Terbakar?

Mobil terbakar di Nguling Pasuruan beberapa waktu lalu, Apa saja penyebab mobil atau motor terbakar?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Masuk 4 Provinsi Terakhir yang Belum Punya Perda RUED, Apa Fungsinya?

13 Maret 2023

Heru Budi Sebut Jakarta Masuk 4 Provinsi Terakhir yang Belum Punya Perda RUED, Apa Fungsinya?

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyebut Jakarta masuk dalam empat provinsi terakhir yang belum punya Perda RUED. Apa fungsinya?

Baca Selengkapnya