TEMPO.CO, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. menjual kepemilikannya di dua anak usaha, PT Surya Citra Media Tbk. dan PT Indosiar Karya Media Tbk. Dari penjualan saham di kedua perusahaan itu Elang Mahkota mengantongi dana segar Rp 1,69 triliun.
Perusahaan menjual kepemilikan saham Surya Citra Media dan Indosiar setelah penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada 26 Juli 2012. Saham-saham itu melalui penempatan penjualan kepada profesional dan investor institusional.
"Elang Mahkota menjual 97,5 juta saham di Surya Citra dan 121,5 juta saham di Indosiar," ujar Sekretaris Perusahaan, Titi Maria Rusli, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat 27 Juli 2012.
Dia mengatakan saham perusahaan stasiun televisi SCTV itu dijual pada harga Rp 10.000 per saham. Ini merefleksikan diskon sebesar 7,4 persen dari harga penutupan perdagangan SCTV di bursa sebelumnya pada harga Rp 10.800 per lembar. Perusahaan memperoleh dana segar Rp 975 miliar dari penjualan saham itu.
Sementara itu saham Indosiar dijual pada harga Rp 5.880 per lembar atau merefleksikan diskon 2 persen dari harga penutupan di level Rp 6.000 per lembar. Melalui penjualan saham Indosiar, perseroan meraup dana sebesar Rp714,42 miliar.
"Dana hasil penjualan saham akan digunakan untuk keperluan umum dan pengembangan usaha perseroan," ujar Titi. Saham yang dijual itu pun akan di-crossing melalui Bursa pada 27 Juli 2012 dengan harapan dapat selesai pada 1 Agustus mendatang.
Untuk penjualan saham ini Elang Mahkota menunjuk CLSA Singapore Pte. Ltd. sebagai koordinator global tunggal untuk penjualan. Selain itu, CLSA, Credit Suisse (Singapore) Limited, Deutche Bank AG, cabang Hong Kong bertindak sebagai Joint Book Runners untuk penjualan.
Dengan penjualan saham-sahamnya di SCMA dan IDKM, sisa kepemilikan Elang Mahkota di SCTV menjadi 1,55 miliar dari sebelumnya sebesar 1,65 miliar. Sedangkan kepemilikan saham di Indosiar menjadi 1,59 miliar dari sebelumnya sebesar 1,72 miliar.
SUTJI DECILYA
Berita terkait
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini
23 hari lalu
BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaIhwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI
29 hari lalu
PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
43 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaDirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri
5 Maret 2024
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI
19 Februari 2024
Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaUnited E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI
13 Februari 2024
Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.
Baca SelengkapnyaBEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?
6 Februari 2024
BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik
27 Januari 2024
Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Selengkapnya