Media Massa Dituding Sebagai Penyebab Naiknya Kedelai  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 15:21 WIB

Dua petani memanen kedelai yang ditanam setahun sekali di ladangnya di Kecamatan Nglendah, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (25/7). ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kenaikan harga bahan pokok pada puasa dan menjelang Lebaran 2012 terjadi di beberapa kebutuhan. Seperti harga kedelai yang melonjak hingga Rp 8. 225 per kilogram.

Anehnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta, Andung Prihadi, malah menyalahkan media massa. Media massa dinilai teralu gencar memberitakan kenaikan harga bahan pokok. Apalagi aksi borong kedelai dipicu pemberitaan media yang cukup gencar yang mengkaitkan kekeringan di Amerika.

"Saya minta tolong media bisa membantu. Karena stok yang ada ini cukup melimpah dan masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong,” kata Andung, Rabu, 25 Juli 2012.

Andung yang juga menjadi tim pengendali inflasi Yogyakarta itu mengaku setiap hari membeli semua koran. Setiap hari pula memantau berita kenaikan harga-harga bahan pokok.

Menurut dia, kenaikan harga kedelai yang signifikan itu tidak seharusnya terjadi. Sebab, fakta sebenarnya, persediaan kedelai sangat berlimpah.

"Kalau persediaan tidak ada, kata dia, lalu konsumsi naik maka itu hal yang wajar. Tetapi ini sebaliknya. Konsumsi naik dan ketersediaan barang berlimpah," kata Andung.

Kenaikan harga yang dalam satu hari mencapai Rp 8.225 dari harga Rp 7.000 per kilogram tidak pernah terjadi sebelumnya. Ini, kata Andung, lagi-lagi disebabkan oleh pemberitaan di media massa. "Ini karena pemberitaan di media," ia menuduh.

Berita di media massa itu, menurut dia, menggambarkan ketersediaan pangan terancam. Juga dihubungkan dengan kekeringan di Amerika serikat, pemogokan perajin tahu dan tempe dan lain-lain. "Sehingga terjadi perilaku pemborongan," kata dia.

Rully Anggoro, salah satu wartawan senior di Yogyakarta, menanggapi dengan sinis soal tudingan Andung. Sebab, kata dia, media massa mendapatkan data di lapangan. Kenaikan harga di pasar-pasar tradisional juga sudah terjadi sebelum diberitakan. "Data di lapangan yang didapatkan wartawan, ya itu lah yang diberitakan," kata dia.

Pemerintah, kata dia, seharusnya bisa mendapatkan data akurat mengapa ada kenaikan harga bahan pokok. Tidak asal tuding terhadap media massa yang menuliskan berita kenaikan harga bahan pokok.

"Itu suatu excuse saja. Mencari masalah lain bukan mencari solusi pokok masalah. Mosok media massa yang menyebabkan kenaikan harga bahan pokok, ada-ada saja," kata Rully.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu

Baca Selengkapnya