Tahu-Tempe Menghilang, Kaum Ibu Kebingungan

Reporter

Editor

Rabu, 25 Juli 2012 13:21 WIB

Pekerja mengangkut karung kedelai di gudang penyalur kedelai impor di kawasan Pasirkoja, Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe dan tahu benar-benar menghilang dari sejumlah pasar di Ibu Kota. Kaum ibu kebingungan karena tidak menemukan dua lauk itu. "Kemarin harganya naik, sekarang malah hilang," kata Fatimah, pembeli di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, Rabu, 25 Juli 2012.

Menurut Fatimah, beberapa hari lalu, dengan uang Rp 2.000, dia bisa memperoleh tiga potong tempe. Sedangkan kemarin, satu potong harganya menjadi Rp 1.000. Sementara sebungkus tahu isi sepuluh potong kecil, yang biasa dijual seharga Rp 1.500, kemarin naik jadi Rp 2.000.

Fatimah mengatakan tahu dan tempe menjadi hidangan andalan di warung makan miliknya. Pembeli pasti menanyakan hidangan itu. "Bingung saya, diganti apa ini," ujarnya.

Kelangkaan dua lauk itu terkait dengan aksi mogok yang dilakukan produsen tahu dan tempe. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena naiknya harga kedelai. Mereka menuntut pemerintah segera mengendalikan harga kedelai dalam batas yang wajar. Aksi ini rencananya digelar tiga hari sampai 27 Juli 2012.

Kelangkaan tahu dan tempe juga terjadi di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Pasar Tomang dan Pasar Slipi di Jakarta Barat. "Kami memang sudah sepakat untuk tidak menjual tempe-tahu selama tiga hari," ujar Ramadhan, pedagang sayur-mayur di Pasar Ciracas. Kesepakatan ini untuk mendukung aksi para produsen tahu dan tempe.

Eti, juga pedagang di pasar itu, mengatakan tadi pagi datang puluhan orang yang tidak dia kenal. Orang-orang itu mengaku sebagai produsen tahu-tempe. Mereka memintanya tidak menjual tahu-tempe selama tiga hari. “Mereka membuang persediaan tempe-tahu yang dimiliki pedagang di sini," ujarnya.

Beni, seorang produsen tahu di Jalan Poncol, Ciracas, mengatakan, dia menutup aktivitas produksinya selama tiga hari untuk mengikuti imbauan Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Puskopti). Melalui surat bernomor 29/org/VII/12, Puskopti meminta anggotanya menghentikan produksi untuk sementara. "Kalau mau produksi juga susah, harga bahan bakunya selangit,” katanya.

PINGIT ARIA | ANANDA PUTRI | WAYAN AGUS P

Berita Terpopuler
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu

Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000

Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook

Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran

Jokowi Jualan Boneka Kotak-kotak

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya